Biar telah 7 tahun berumah tangga, Abdulmunir (Samidi) dan Zaenab (Suginah) belum punya anak. Mereka putuskan memungut anak. Tiga tahun kemudian mereka punya anak sendiri. Anak angkat Taufik (S. Effendy) dan anak kandung Samsuri (Boes Boestami) hidup bersama bagaikan saudara kandung. Taufik cerdas dan rajin, sebaliknya Samsuri malas, bodoh, dan senangnya berfoya-foya. Setelah tahu dari Badar (Mansur Saleh), pembantu yang dibikin mabok, diketahui oleh Samsuri bahwa Taufik itu anak angkat. Samsuri memfitnah Taufik hingga masuk penjara. Belakangan Samsuri yang masuk penjara karena terlibat perampokan bersama Jenuri (Alberto Marwan). Anak angkat dapat menolong orangtua angkat yang bangkrut, sementara anak kandung dikirim ke Nusakambangan.
Z. HANAN FILMPEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar