FFI 1967
Perhelatan berikutnya, 1967, sangat bersifat politis, antara lain untuk
menggairahkan kembali produksi film nasional yang lama tersendat akibat
pergolakan politik nasional. Karena itu juri bersikap sangat keras
hingga tidak ada film terbaik.
Tahun 1967, sineas tanah air pun dikejutkan dengan keputusan kontroversial panitia FFI, lantaran dinyatakan tidak ada pemenang dalam katagori film terbaik. Di tahun tersebut, Misbach Yusa Biran dinobatkan sebagai sutradara terbaik, dengan film yang berjudul 'Di bawah Cahaya Gemerlapan.'
Kejadian di tahun 1967 terulang kembali. Panitia tidak memilih satupun dari karya film yang disertakan untuk memenangkan katagori film terbaik. Tentu saja keputusan tersebut melukai hati insan perfilman tanah air saat itu.
Tahun 1967, sineas tanah air pun dikejutkan dengan keputusan kontroversial panitia FFI, lantaran dinyatakan tidak ada pemenang dalam katagori film terbaik. Di tahun tersebut, Misbach Yusa Biran dinobatkan sebagai sutradara terbaik, dengan film yang berjudul 'Di bawah Cahaya Gemerlapan.'
Kejadian di tahun 1967 terulang kembali. Panitia tidak memilih satupun dari karya film yang disertakan untuk memenangkan katagori film terbaik. Tentu saja keputusan tersebut melukai hati insan perfilman tanah air saat itu.