IMAM PUTRA PILIANG 1983-1991

IMAM PUTRA PILIANG

Lahir Rabu, 05 Mei 1948 di Yogyakarta. Pendidikan: ASDRAFI-Yogyakarta. Pendidikan non-formal Diklat Pimpinan Produksi, kursus Pembantu Editor dan kursus Make-Up & Special Efek. Sebelum ke film jadi penyiar Radio Mahasiswa Angkatan Udara di Yogyakarta. Setelah di film dia menulis skenario dan sutradara film maupun sinetron. Pada tahun 1983 menyutradarai Perjanjian Dengan Setan sedang dalam Dendam Dua Jagoan (1986) sekaligus penulis skenario. Tapi sebelumnya pada tahun 1978 ia telah terjun ke dunia film sebagai astrada dalam Tengkorak Hitam. Dan iapun bekerja di TV Swasta PT. Indosiar Visual Mandiri.

DENDAM DUA JAGOAN	1986	IMAM PUTRA PILIANG		Director
PERTARUNGAN UNTUK HIDUP	1986	IMAM PUTRA PILIANG		Director
TAPAK-TAPAK BERDARAH	1990	IMAM PUTRA PILIANG		Director
PERTARUNGAN DI GOA SILUMAN	1989	IMAM PUTRA PILIANG		Director
PERTARUNGAN DAHSYAT	1991	IMAM PUTRA PILIANG		Director
BALADA TIGA JAGOAN	1990	IMAM PUTRA PILIANG		Director
CEWEK-CEWEK PELAUT	1988	IMAM PUTRA PILIANG		Director
PERJANJIAN SETAN	1983	IMAM PUTRA PILIANG		Director
AKIBAT GUNA-GUNA ISTRI MUDA	1988	IMAM PUTRA PILIANG		Director
SEMBURAN NAGA SERIBU	1989	IMAM PUTRA PILIANG		Director
SUSUK	1989	IMAM PUTRA PILIANG		Director
TANTANGAN REMAJA	1990	IMAM PUTRA PILIANG		Director.

PERTARUNGAN DAHSYAT / 1991

PERTARUNGAN DAHSYAT

Diedarkan ulang 1996

Keluarga Guntur diserang oleh gerombolan bertopeng hitam. Ibunya terbunuh. Sedang ia bersama adiknya, Wina, terluka. Guntur bertekad mengungkap misteri para penyerang keluarganya dan membalas dendam. Untuk itu ia, dibantu Jonathan, memancing gerombolan misterius dengan memberi umpan Wina. Gerombolan terpancing, mereka ternyata kelompok Prabowo dan kaki tangannya, yang merupakan saingan usaha orang tua Guntur. Usaha Prabowo tak terbatas pada yang bersih, ia juga menjalankan usaha terlarang berupa penjualan wanita ke luar negeri. Semua usaha dan tempat persembunyian Prabowo terungkap berkat jasa Anita, salah seorang pegawai Prabowo.

Guntur dan Jonathan akhirnya berhasil menyingkap kegiatan terlarang Prabowo dan menghancurkan mereka.

P.T. HANJAYA MITRA FILM

RANIETA MANOPO RINA ASHARI HENGKY TORNANDO HERMAN PERMANA BABY ZELVIA TONNY YUSUF BAHAR HARDIN

BALADA TIGA JAGOAN / 1990

BALADA TIGA JAGOAN

Perkelahian tangan kosong maupun dengan senjata api, kebut-kebutan mobil dan helikopter, ditambah lagi tiga cewek cantik dan sexy yang pandai berkelahi. Itulah ramuan tontonannya. Ceritanya: Rani (Sally Marcelina), penyanyi klab malam, mendapati ayah-ibunya terbunuh dan rumahnya terbakar habis. Komplotan Naga Berlian yang melakukannya, karena ayah Rani yang memang bekas penjahat, menolak bergabung dengan komplotan pengedar narkotik dan pedagang wanita.

Maka keesokan harinya, dengan muka ceria dia minta bantuan kawan-kawannya, Yenni (Suci Leonita), jago tembak dan Frida (Ziela Jalil), jago panah dengan anak panah mengandung dinamit. Maka perkelahian dan tembak-menembak dan kejar-mengejar berlangsung sampai akhir film, ketika tiba-tiba seregu polisi datang sesudah semua selesai.

P.T. LIA INDA SWASTIKA FILM

SALLY MARCELINA EDDY SS SUCI LEONITA ZIELA JALIL ROCKY MONOARFA IRNAWATY RANIETA MANOPO EKA APRILANTI W.D. MOCHTAR HENNY SIDHARJA

PERTARUNGAN UNTUK HIDUP / 1986

PERTARUNGAN UNTUK HIDUP
TERGODA BIBIR KENIKMATAN

Lingga (Kusno Sudjarwadi) dan Wisnu (WD Mochtar) bersahabat sejak kecil. Suatu hari mobil yang ditumpangi Lingga meledak,ia dan sopirnya tewas. Tunggal (Leo Chandra)anak sulungnya yang sekolah di Yogya dipanggil pulang. Dalam perjalanan pulang Tunggal diserang empat pemuda berkendaraan jip, namun dapat diatasinya. Sejak itu Tunggal makin merasa terancam, perusahaan ayahnya jatuh ke tangan Wisnu yang menyandera ibu dan adiknya. Tunggal mendatangi Wisnu.Setelah peretarungan sengit, akhirnya kemenangan di pihak Tunggal yang dapat kembali berkumpul dengan ibu dan adiknya.

P.T. DARA MEGA FILM

WIEKE WIDOWATI LEO CHANDRA W.D. MOCHTAR YULIE SOLEH HERMAN PERMANA TANAKA RINA HASSIM SIMON PATIH KUSNO SUDJARWADI JAMAL JENTAK AMIN ANSARI D YACOB ESSAD

DENDAM DUA JAGOAN / 1986

DENDAM DUA JAGOAN

Mega (Enny Beatrice) diselamatkan oleh Guru Tua (WD Mochtar), sahabat ayahnya dari gerombolan jahat yang membantai keluarganya. Sementara Bayu (Advent Bangun) dipungutnya dari sebuah padang pasir waktu bayi. Guru Tua membesarkan dua anak tadi hingga pandai silat. Bayu diwarisi ilmu tertingginya, sedang Mega diwarisi ilmu pengobatan yang merupakan keahlian ayah kandungnya. Setelah dianggap khatam, Bayu disuruh turun gunung untuk membasmi kejahatan.Setelah Bayu pergi, ternyata musuh Guru Tua datang dan mengalahkannya. Mega pun berangkat menuntut balas. Setelah jumpa dengan Bayu, Mega berlatih juga silat warisan Guru Tua, dan lalu bersama-sama menghadapi gerombolan jahat yang pernah membantai keluarganya.

P.T. GANESHA FILM

ENNY BEATRICE ADVENT BANGUN W.D. MOCHTAR YENNY FARIDA MAWARDI HARLAND YETTI SARDJIO SUNARYO YAKSO RENGGA TAKENGON ACHFAS JIHAD AMIN ANSARI D. TOETI NILLAWARDANI KUSNO SUDJARWADI

AKIBAT GUNA-GUNA ISTRI MUDA /1988

AKIBAT GUNA-GUNA ISTRI MUDA

Dua dukun ilmu hitam saling adu kekutan untuk orang yang minta tolong pada mereka. Harris minta tolong pada Ninik Tumbal agar Lisa, anak Hermawan, majikan Harris, mau padanya. Padahal Lisa sudah pacaran dengan Ronny, sopirnya. Di pihak lain, Mirna, istri muda Hermawan, minta tolong pada Mbah Roso, agar Harris bisa jadi kekasihnya. Dalam adu kekuatan ini Harris mati terkena pukulan Mbah Roso.

Dengan pertolongan ayah Ronny, kedua dukun tadi kembali ke jasad semula. Mbah Roso jadi kepingan tengkorak, dan Ninik Tumbal berubah jadi tengkorak kera. Tampaknya film ini hendak mengulang "Guna-guna Istri Muda" (1977).

P.T. BUDIANA FILM

RANI SORAYA BARON HERMANTO LEO CHANDRA NURAYU LESTARI NUNUNG NURHASANAH USBANDA DJONI ABDULLAH H.I.M. DAMSJIK YULLI FARAZ F.X. SUTONO JIMMY PRAKOSO BENTENG TOGATOROP

CEWEK-CEWEK PELAUT / 1988

CEWEK-CEWEK PELAUT

Film ini menghebohkan, karena banyak adegan panasnya, sehingga sensor menyikat habis film ini. Tetapi peredaran DVD masih menggunakan materi film asli yang tanpa sensor. Mungkin ada baiknya bila mau bikin DVD, materinya harus yang sudah lulus sensor, baru di cetak DVD-nya. BUkan material aslinya, hanya ini masukan yang berarti dari saya.

Ceritanya tidak perlu jelas, yang penting ada cewek seksi dan adegan panasnya.

Kisah tentang Wulan (Debby Cyntia Dewi), kapten sebuah kapal penumpang denga dua anak buahnya yang juga cewek dan jadi pelaut untuk lari dari masa lalunya yang pahit. Kisag berawal waktu merapat. Wulan dijambret dan dibantu Johan (Georde Rudy) lalu jadi kawan akrab. Anak buah Wulan yang bekas pelacur diculik oleh germonya, tapi bisa lepas. Lalu kisah suka-duka di dalam kapal yang dihadapi cewek-cewek pelaut itu.

P.T. BUDIANA FILM

DEBBY CYNTHIA DEWI GEORGE RUDY RITA SHEBA ENNY BEATRICE YULIE SOLEH TIEN KADARYONO M. PANDJI ANOM ROBERT SANTOSO ADE ROSANTI N. RANO INTAN FULLY CHOHAN

TANTANGAN REMAJA / 1990

TANTANGAN REMAJA

 

Kisah cinta remaja panti asuhan bernama Rudi (Hengky Tornando) yang mendapat perhatian gadis cantik berkecukupan bernama Kiki (Sally Marcelina). Cinta itu mendapat rintangan dari Don (Leroy Osmani), lelaki yang jatuh hati pada Kiki. Don akhirnya menyandera Kiki di sebuah bangunan tua dan Rudi datang menyelamatkan kekasihnya. Mereka berdua akhirnya selamat, sedang Don dan para begundalnya celaka.

P.T. PRIMA METROPOLITAN SAKTI FILM

HENGKY TORNANDO SALLY MARCELINA LEROY OSMANI ROBERT SYARIEF YANA ACHBARIE DEWI S ROBERT SANTOSO AGUS RIYANTO S RUDY WAHAB ADHYSTA RATIH NETTA SRI SUPRAPTI YULI WIDYANINGRUM

SUSUK / 1989

SUSUK

Permana (Baron Hermanto) pria pemangsa. Nancy (Debby Cynthia Dewi) wanita penggoda. Keduanya bertemu dalam ilmu hitam dan saling main susuk. Mulanya Nancy main susuk untuk memikat Permana dan kemudian mempermainkan pria itu serta menguras hartanya. Setelah sadar, Permana balas main susuk untuk menghancurkan Nancy. Ujungnya, Permana berhasil dijebak Nancy dan melanggar pantangan. Nancy tak terbebas dari kebinasaan oleh setan pemilik susuk. Setan itu kemudian dibinasakan pula oleh Permana dan kawan-kawan memakai siramamn air Ayat Yasin.

P.T. BUDIANA FILM

BARON HERMANTO JOHNY INDO DEBBY CYNTHIA DEWI DJONI ABDULLAH ACHFAS JIHAD BUDI PURBOYO M. PANDJI ANOM TIEN KADARYONO C. SUKARINI SUTOMO F.X. SUTONO BENTENG TOGATOROP