AGUS ELLYAS
Terjun ke film sejak 1971, sebagai tukang lampu dalam Dunia Belum Kiamat. Jadi pencatat skrip mulai Salah Asuhan (1972). Menyandang tugas sebagai pembantu sutradara sejak Garis-garis Hidup (1977). Dalam Tirai Kasih (1984) dia jadi sutradara merangkap penulis skenario. Karyanya Ayahku (1987) masuk unggulan FFI pada 1987. Terjun pula ke sinetron, mulai Pelangi di Hatiku (1993). Pada 1977 menyutradarai Asmara untuk layar kaca.
Lahir Selasa, 26 Agustus 1952 di Jakarta. Pendidikan: ITB (tak selesai). Terjun ke film sejak tahun 1971 sebagai pembantu umum dan pencatat. Mulai tahun 1977 menjadi pembantu sutradara, ia aktif pula sebagai pembantu sutradara dalam menangani film-film dokumenter.
Terjun ke film sejak 1971, sebagai tukang lampu dalam Dunia Belum Kiamat. Jadi pencatat skrip mulai Salah Asuhan (1972). Menyandang tugas sebagai pembantu sutradara sejak Garis-garis Hidup (1977). Dalam Tirai Kasih (1984) dia jadi sutradara merangkap penulis skenario. Karyanya Ayahku (1987) masuk unggulan FFI pada 1987. Terjun pula ke sinetron, mulai Pelangi di Hatiku (1993). Pada 1977 menyutradarai Asmara untuk layar kaca.
TIRAI KASIH | 1984 | AGUS ELLYAS | Director | |
SELEMBUT WAJAH ANGGUN | 1992 | AGUS ELLYAS | Director | |
AYAHKU | 1987 | AGUS ELLYAS | Director | |
PATAH HATI SEORANG IBU | 1985 | AGUS ELLYAS | Director | |
DUA KEKASIH | 1990 | AGUS ELLYAS | Director | |
PAGAR AYU | 1990 | AGUS ELLYAS | Director. |