PEKAN BARU
BIOSKOP LAVITA / LATIVA
Bioskop LaVita/LaTiva Jl Cokroaminoto 17 Desember 1955. Dibangun oleh SALEH ABBAS dengan nama LaVita. Tahun 1968 bioskop ini berubah menjadi LaTiva akibat gerakan Anti Amerika, perubahan atas nama berbau asin
dua bioskop lama di Pangkalpinang, Bangka Belitunng
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Penghancuran Eks Bioskop Garuda-Surya ", https://regional.kompas.com/read/2010/02/26/01390218/Tolak.Penghancuran.Eks.Bioskop.Garuda-Surya..
Akses Kompas.com lebih cepat dan mudah melalui aplikasi
Google Play: https://bit.ly/3g85pkA
Apple App Store: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Penghancuran Eks Bioskop Garuda-Surya ", https://regional.kompas.com/read/2010/02/26/01390218/Tolak.Penghancuran.Eks.Bioskop.Garuda-Surya..
Akses Kompas.com lebih cepat dan mudah melalui aplikasi
Google Play: https://bit.ly/3g85pkA
Apple App Store: https://apple.co/3hXWJ0L
PANGKAL PINANG BELITUNG
Bioskop tertua di Bangka Belitung, Bioskop Banteng atau Hebe yang dibangun pada 1917.
BIOSKOP BANTENG / HEBE
Bioskop Banteng Hebe di Pangkalpinang dibangun pada tahun 1914 – 1917
dengan menghabiskan lahan seluas 1.700 m2. Bioskop Hebe merupakan bioskop pertama di Pangkalpinang, bahkan
bangunan bioskop pertama di Indonesia yang masih tersisa. Hal ini
menunjukkan bahwa bangunan bioskop ini merupakan bangunan langka di
bidangnya dan menjadi barometer perfilman di tanah air.
Bahkan bangunan ini juga pernah digunakan sebagai gudang Borsumij
(Borneo Sumatra Handel Maatschappij) tahun 1925. Pada era Presiden RI
Soekarno, bangunan tersebut lebih dikenal dengan nama Bioskop Banteng.
Banyak informasi dan fakta-fakta sejarah yang bisa didapatkan, digali,
dan dikembangkan melalui bangunan yang ada serta dapat disaksikan oleh
generasi-generasi berikutnya. Tentu informasi dan fakta-fakta yang ada
sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Sebagai bioskop tertua, tentu
hal ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai pusat budaya dan
perfilman bagi masyarakat Pangkalpinang maupun masyarakat Indonesia
untuk menggali kreativitas dan daya nalar masyarakat, bukan hanya
melahirkan budayawan-budayawan konservatif yang ’membeo’ terhadap
kepentingan pemerintah.
Bahkan bangunan ini juga pernah digunakan sebagai gudang Borsumij
(Borneo Sumatra Handel Maatschappij) tahun 1925. Pada era Presiden RI
Soekarno, bangunan tersebut lebih dikenal dengan nama Bioskop Banteng.
Banyak informasi dan fakta-fakta sejarah yang bisa didapatkan, digali,
dan dikembangkan melalui bangunan yang ada serta dapat disaksikan oleh
generasi-generasi berikutnya. Tentu informasi dan fakta-fakta yang ada
sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Sebagai bioskop tertua, tentu
hal ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai pusat budaya dan
perfilman bagi masyarakat Pangkalpinang maupun masyarakat Indonesia
untuk menggali kreativitas dan daya nalar masyarakat, bukan hanya
melahirkan budayawan-budayawan konservatif yang ’membeo’ terhadap
kepentingan pemerintah.
Walaupun di tentang, tetap di hancurkan juga.
BIOSKOP GARUDA
Gedung Bioskop Garuda dibangun pada tahun 1919, berada di kawasan Kota Lama Pecinan. Pangkal Pinang.
BIOSKOP AURORA / SURYA
Gedung Biokop Surya dibangun pada tahun 1924 dengan nama awal Aurora berada di kawasan Kota Lama Pecinan, Pangkalpinang. Gedung ini berhasil dibongkar pemda yang ngeyel tidak menghiraukan protes warga dan para pecinta gedung lama/ sejarahnya.
TANJUNG PINANG
CATHAY THEATRE / BIOSKOP GEMBIRA
Jl. Teuku Umar No. 30 - Tanjungpinang.