EDDY SAJOEDIE 1978-1990

EDDY SAJOEDIE

Lahir di Cirebon, 3 Agustus 1943. Eddy sempat mengenyam pendidikan keguruan sebelum terjun ke dunia film. Film pertamanya adalah Matahari Hampir Terbenam (1971) sebagai juru catat skrip.

Meskipun Eddy mendapat pendidikan keguruan selama 6 tahun, namun nampaknya ia lebih tertarik pada bidang perfilman. Terjun ke film sejak tahun 1969 secara freelance dengan jabatan yang kurang berarti. Ia muiai mendapat pekerjaan yang cukup berarti yaitu sejak tahun1971 ketika menjadi Juru Catat Skrip untuk film "Matahari Hampir Terbenam", lalu "Cinta Dibatas Peron" (1972). Tahun 1973 meningkat menjadi Pembantu Sutradara lewat film "Badai Remaja". Film nya yang lain Anak Yang Menderita (1974), Pengorbanan Cinta (1974), Diana (1977), Kembalilah Mama (1977). Pada 1978 jadi sutradara penuh untuk film "Dewi Malam".

DEWI MALAM	1978	EDDY SAJOEDIE		Director
TURANGGA	1990	EDDY SAJOEDIE		Director.

TURANGGA /1990

TURANGGA

Siswa SMA bernama Turangga (Yulianto Ponco B.) melakukan karya wisata bersama teman-teman sekolahnya ke Pulau Sanghiang, tempat ekspedisi orang tua Turangga, Prof Abidin (El Manik) dan istri, Mayangsari (Ully Artha), beserta beberapa ahli lain. Bertepatan dengan kehadiran Turangga dan kawan- kawan, Prof Abidin dan Mayangsari diculik sekelompok penjahat yang menjadikan pulau itu lokasi transaksi narkotik mereka. Turangga berusaha menyelamatkan kedua orangtuanya, namun terjebak dan tertangkap pula. Untung masih ada Mila (Firdha Razak), anggota kelompok Turangga, yang dengan gagah berani menyelusup ke sarang gerombolan dan berhasil menyelamatkan Turangga beserta kedua orangtuanya. Dengan bantuan polisi, komplotan penjahat berhasil diringkus.

P.T. DJUWITA INDAH FILM

FIRDHA RAZAK EL MANIK ULLY ARTHA YULIANTO PONCO B RUDY HARTONO HERMAN NGANTUK W.D. MOCHTAR RENGGA TAKENGON WARAS REYZA JOEMALI JINDRA PONG HARDJATMO DWI RATNA SARI

DEWI MALAM / 1978

DEWI MALAM

Kisah serombongan anak muda yang memiliki hobi berburu di hutan. Kali ini mereka menuju sebuah hutan di daerah Jawa Barat. Kedatangan mereka mengundang kebencian dari seorang penghuni rumah tua yang memiliki ilmu hitam. Kebencian itu mencapai puncaknya ketika di antara mereka berbuat kesalahan. Ary (Roy Marten) menembak penghuni rumah tua itu hingga luka parah. Karena memiliki ilmu, penghuni rumah tua itu berubah rupa menjadi wanita cantik bernama Dewi (Diana Mandagie). Ary pun jatuh ke pelukan Dewi, dan menjadi boneka Dewi yang sebenarnya jahat. Karena pengaruh ilmu hitamnya, Ary menjadi bermusuhan dengan kawan-kawannya. Suasana semakin kritis, bahkan telah jatuh beberapa korban jiwa. Untung rombongan itu segera mendapat pertolongan dan petunjuk dari tokoh desa setempat, pak Kuwu (A. Hamid Arief).

P.T. PANORAMA FILM

DIANA MANDAGIE
ROY MARTEN
A. HAMID ARIEF
BABY ZELVIA
DEBBY CYNTHIA DEWI
YUSTINE RAIS
JEANNE FRANSISKA
RODIAH
LINA BUDIARTI
I GUSTI PUTU GDE WEDHASMARA