Gito yang bercita-cita menjadi petinju mendapat hambatan dari orang tuanya yang tidak setuju. Hambatan lain, kecelakaan di hutan yang membuat tangannya sakit. Dia hampir frustrasi, karena juga kekasihnya, Dewi cemburu buta terhadap Ny. Broto yang menolongnya sejak kecelakaan. Konflik itu dimanfaatkan oleh Indra, rival tinjunya. Untung Gito masih mendapat semangat dari dua sahabatnya, Rocky dan Charli. Juga Ny. Broto terus memberi motivasi, yang membuat Dewi semakin cemburu. Akhirnya Dewi mengetahui, bahwa Ny. Broto menyayangi Gito, karena ditinggal anak lelakinya yang sangat disayangi. Maka kemenangan bertanding, juga merupakan kemenangan mereka.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar