Suhardi (Ismail Saleh), pegawai kantor pos Cipanas, dipindah ke Jakarta. Karena dianggap bersalah, ia "dibuang" ke Irian. Terpaksa istrinya (Djoewariah) bekerja sebagai penyanyi di radio. Karena kesehatannya ia lalu pulang ke Cipanas bersama adiknya, Resna (WD Mochtar). Sesudah sang istri meninggal, Suhardi kembali, sedang anaknya, Karina (Atikah) diajak ngamen oleh Resna yang penjudi. Selanjutnya Karina hidup sebatang kara, karena Resna ditangkap polisi. Untung ada keluarganya yang mengambil Karina dan memeliharanya hingga dewasa (Sri I. Uniati). Karina bernasib baik: mendapat jodoh hartawan dan menampung ayahnya.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar