Sepeninggal ayahnya, Sarkam (Nick Djajaningrat) sebagai anak tertua menjadi kepala keluarga. Ia menghidupi keempat adik dan ibunya sebagai promotor pertunjukan. Ia berambisi menguasai seluruh bisnis pertunjukan ini. Pertama-tama ia mengeksploitasi Eti (Nani Sumardji). Ketika Eti pergi karena tak mau diikat, Sarkam lalu mengeksploitasi adik bungsunya, Fenty (Fenty Effendi), yang pandai menyanyi. Pertunjukan sukses, tapi keluarga tercerai-berai. Yahya (Ratno Timoer), adiknya, yang kehilangan pegangan, tanpa sadar terseret dan diperalat bajingan, yang juga ingin menghancurkan sukses Sarkam. Untung adik yang lain Rasid (Frank Rorimpandey), punya usaha bengkel. Liku-liku masalah keluarga ini akhirnya terselesaikan. Ibu mereka (Rita Zahara) yang sakit dan beristirahat di daerah pegunungan, kembali sehat dan pulang ke rumah.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar