Penampilkan perdana Meriam Belina.
Mengisaahkan sebuah asrama putri yang dihuni oleh para pelajar tingkat SLA di Bandung. Berbagai permasalahan muncul dengan problem sejumlah remaja di asrama dengan berbagai latar belakangnya. Anggi (Farah Meuthia) menyimpan dendam kesumat atas ayah tirinya (AN Alcaff) yang merampas kegadisannya, dan membuat ibunya (Sofia WD) terganggu kesehatan jiwanya. Dhani (Yatti Surahman) mengidap penyakit lesbi karena sejak kecil ayahnya mengharap ia lahir sebagai anak lelaki. Ratih (Lydia Kandou) selalu murung, karena ibunya bekerja sebagai hostes. Sedangkan Intan (Vita Yulianti)adalah teman mereka tempat mengadu. Ia suka membaca buku harian teman untuk bahan kesukaannya meramal. Wary (Paulina Djakman) si biang gosip, selalu sinis dengan apa yang dilakukan Intan.Ia suka menyebar gosip tentang teman seasramanya. Poppy (Meriam Bellina) lincah dan suka melucu. Intan suka mengkhotbahi temannya, suka menulis buku harian, mengarang buku tentang masalah yang dialaminya dan juga suka mengurus masalah orang lain.Inilah yang digunakan untuk menggambarkan seluruh penyelesaian masalah dengan karakter yang ada. Akhirnya mereka semua berpisah saat lulus sekolah dan bermimpi jadi sarjana yang berguna.
Mengisaahkan sebuah asrama putri yang dihuni oleh para pelajar tingkat SLA di Bandung. Berbagai permasalahan muncul dengan problem sejumlah remaja di asrama dengan berbagai latar belakangnya. Anggi (Farah Meuthia) menyimpan dendam kesumat atas ayah tirinya (AN Alcaff) yang merampas kegadisannya, dan membuat ibunya (Sofia WD) terganggu kesehatan jiwanya. Dhani (Yatti Surahman) mengidap penyakit lesbi karena sejak kecil ayahnya mengharap ia lahir sebagai anak lelaki. Ratih (Lydia Kandou) selalu murung, karena ibunya bekerja sebagai hostes. Sedangkan Intan (Vita Yulianti)adalah teman mereka tempat mengadu. Ia suka membaca buku harian teman untuk bahan kesukaannya meramal. Wary (Paulina Djakman) si biang gosip, selalu sinis dengan apa yang dilakukan Intan.Ia suka menyebar gosip tentang teman seasramanya. Poppy (Meriam Bellina) lincah dan suka melucu. Intan suka mengkhotbahi temannya, suka menulis buku harian, mengarang buku tentang masalah yang dialaminya dan juga suka mengurus masalah orang lain.Inilah yang digunakan untuk menggambarkan seluruh penyelesaian masalah dengan karakter yang ada. Akhirnya mereka semua berpisah saat lulus sekolah dan bermimpi jadi sarjana yang berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar