TERMINAL CINTA
NOVEL TRIOLOGI KAMPUS BIRU-nya Ashadi Siregar.
Dari novel "Terminal Cinta Terakhir"
Joki Tobing (WS RENDA), pemuda pembangkang, setiba dari Medan bekerja sebagai wartawan. Laporan-laporannya membuat dia dipecat oleh pemimpin redaksinya, bahkan membuat pamannya, tempat dia menginap, mengusirnya. Sang paman ditulisnya sebagai koruptor, sesuatu yang juga berlaku bagi ayahnya. Dalam keadaan menganggur ia jumpa dengan Widuri (MARINI), pegawai DKI. Hubungan Joki-Widuri yang semakin erat, membuat Widuri semakin ragu untuk membuka diri, sementara hal itulah yang dituntut Joki.
Joki Tobing (WS RENDA), pemuda pembangkang, setiba dari Medan bekerja sebagai wartawan. Laporan-laporannya membuat dia dipecat oleh pemimpin redaksinya, bahkan membuat pamannya, tempat dia menginap, mengusirnya. Sang paman ditulisnya sebagai koruptor, sesuatu yang juga berlaku bagi ayahnya. Dalam keadaan menganggur ia jumpa dengan Widuri (MARINI), pegawai DKI. Hubungan Joki-Widuri yang semakin erat, membuat Widuri semakin ragu untuk membuka diri, sementara hal itulah yang dituntut Joki.
Suatu saat Joki memergoki Widuri berjalan berdua dengan seorang asing. Amarahnya memuncak, karena dia pun didesak ayah-ibunya untuk mengawini Meinar (ITA MUSTAFA), anak pamannya. Padahal, Meinar ini dicintai oleh sahabatnya sendiri, Wawan (CHARLY SAHETAPY), sementara Meinar diam-diam sudah lama menaruh hati pada Joki. Desakan ayah-ibunya ini membuat hubungan anak-orangtua itu putus, sambil tentu saja Joki menyatakan pendapat kerasnya tentang kebobrokan kaum tua. Akibatnya ibu Joki sakit keras. Kebetulan saat itu anak Widuri kena kecelakaan dan dirawat di rumah sakit sama, meski tak tertolong. Di situlah Joki mengetahui latar belakang sesungguhnya dari Widuri, lewat Anton (ASMORO KATAMSI), sahabat Widuri saat kuliah. Maka Anton-Widuri kembali mesra.
P.T. NUSANTARA FILM
W.S. RENDRA MARINI CHARLIE SAHETAPY AMOROSO KATAMSI AEDY MOWARD HERLINA SIREGAR MARULI SITOMPUL HABIBAH CHITRA DEWI RAE SITA ITA MUSTAFA JAJANG PAMONTJAK |
NOVEL TRIOLOGI KAMPUS BIRU-nya Ashadi Siregar.
Berjudul Cintaku di Kampus Biru, Kugapai Cintamu dan Terminal Cinta. Banyak yang kecewa dengan film Terminal Cinta ini, bagi yang penyuka novelnya. Dinilai Film Cintaku di Kampus Biru karya Ami Prijono mempertegas Roy Marten
sebagai aktor paling tampan yang pernah dimiliki negara kita. Meraup
kesuksesan lewat film Cintaku di Kampus Biru, sosok Roy Marten jadi
identik dengan Anton Rorimpandey, tokoh yang diperankannya di film itu.
Bahkan di film kedua, Anton yang sudah bukan tokoh utama masih
diperankan oleh Roy Marten. Di film ketiga ini mungkin saja tidak
lagi ditangani orang yang sama dengan dua film sebelumnya, mempersingkat
judul menjadi Terminal Cinta merupakan upaya untuk berdiri
sendiri dan terlepas dari dua film yang dari sisi cerita seharusnya tak
bisa lepas. Pelepasan itu dimulai dengan mengganti pemeran Anton jadi
aktor Amroso Katamsi, bukan Roy Marten lagi,