Ini adalah sejumlah DP (Director of Photography)/Cinematographer film Indonesia dari tahun 1955-1992, yang dimana masih menganut FFI.
FFI Best Cinematograher/best picture1955 - 1967
* 1955 Lie Gie San - Belenggu Masjarakat
* 1960 G. Sjamsuddin Jusuf - Anakku Sajang
* 1967 G. Sjamsuddin Jusuf - Petir Sepandjang Malam dan Menjusuri Djedjak Berdarah dan Akin - 2x24 Djam
1973 - 1980
* 1973 Lukman Hakim Nain - Perkawinan
* 1974 Akin - Cinta Pertama
* 1975 Lukman Hakim Nain - Dikejar Dosa
* 1976 Lukman Hakim Nain - Cinta
* 1977 G. Sjamsuddin Jusuf - Ateng Sok Tahu
* 1978 Lukman Hakim Nain - Badai Pasti Berlalu
* 1979 Tantra Surjadi - November 1828
o Lukman Hakim Nain - Pengemis dan Tukang Becak
o Akin - Pulau Cinta
* 1980 Leo Fiole - Kabut Sutra Ungu
o Hasan Basri Jafar - Anna Maria
o M. Soleh Ruslani - Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa
o Lukman Hakim Nain - Ach Yang Benerrr...
o Tantra Surjadi - Rembulan dan Matahari
1981 - 1992
* 1981 Tantra Surjadi - Perempuan dalam Pasungan
o Ismaun - Buah Hati Mama
o Lukman Hakim Nain - Bukan Sandiwara
o Akin - Usia 18
* 1982 Akin - Jangan Ambil Nyawaku
o M. Soleh Ruslani - Serangan Fajar
o Asmawi - Ratu Ilmu Hitam
* 1983 Soetomo Gandasoebrata - R.A. Kartini
o M. Soleh Ruslani - Titian Serambut Dibelah Tujuh
o Adrian Susanto - Roro Mendut
o Harry Simon - Perkawinan 83
* 1984 Soetomo Gandasoebrata - Budak Nafsu (Fatima)
o Tantra Surjadi - Ponirah Terpidana
o Hasan Basri - Pengkhianatan G 30 S/PKIhttp://www.art-in-society.de/AS6/PF/PlasticFlowers(1).jpg
o Harry Simon - Johanna
o Adrian Susanto - Yang (Terlarang Tersayang)
* 1985 George Kamarullah - Doea Tanda Mata
o Tantra Surjadi - Kembang Kertas
o Harry Simon - Tinggal Landas buat Kekasih
o Tantra Surjadi - Secangkir Kopi Pahit
* 1986 George Kamarullah - Ibunda
o Soetomo Gandasoebrata - Opera Jakarta
o Harry Susanto - Matahari-matahari
o Lukman Hakim Nain - Bila Saatnya Tiba
* 1987 M. Soleh Ruslani - Kodrat
o Adrian Susanto - Biarkan Bulan Itu
o Harry Simon - Secawan Anggur Kebimbangan
o Harry Simon - Arini (Masih Ada Kereta yang Lewat)
o F.E.S. Tarigan - Cintaku di Rumah Susun
* 1988 George Kamarullah - Tjoet Nja' Dhien
o Irwan Tahyar - Akibat Kanker Payudara
o George Kamarullah - Selamat Tinggal Jeanette
o Tantra Surjadi - Terang Bulan di Tengah Hari
* 1989 W.A. Cokrowardoyo - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
o William Samara - Tragedi Bintaro
o Herman Susilo - Pacar Ketinggalan Kereta
* 1990 Soetomo Gandasoebrata - Langitku Rumahku
o F.E.S. Tarigan - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
o Adrian Susanto - Jeram Cinta
o M. Soleh Ruslani - Joe Turun ke Desa
o Harry Susanto - Catatan si Boy IV
* 1991 M. Soleh Ruslani - Cinta dalam Sepotong Roti
o Harry Susanto - Langit Kembali Biru
o Akin - Zig Zag (Anak Jalanan)
o M. Soleh Ruslani - Potret
o Max J. Pakasi - Soerabaia 45
* 1992 F.E.S. Tarigan - Plong (Naik Daun)
o Thomas Susanto - Badai Laut Selatan
o Harry Susanto - Ramadhan dan Ramona
o M. Soleh Ruslani - Bibir Mer
o M. Soleh Ruslani - Kuberikan Segalanya
Saya penyuka film-film Indonesia awal, karena saya suka semangat mereka, dislipn dan sebagainya. Pasti bisa dibayangkan bagaimana peralatan yang mereka pakai sangatlah kuno, dan berat sekali. Artinya tidak semudah saat ini. Tetapi semangat mereka untuk menjadikan sebuah film yang baik dan bagus sangatlah tinggi sehingga pelatan tehnis tersebut dapat diatas dan dengan tehnik seadanya. Tetapi sekarang kita memiliki peralatan yang canggih dan sudah pasti memudahkan pekerjaan kita (tentu konsepnya begitu). Tetapi sayang sekali, semangat yang seperti dulu tidak kita miliki sekarang. Malah kita menjadi terlalu menggampangkan segala hal. Kita terlalu percaya dengan alat. Kita sudah memberhala kan alat. Sehingga, semakin canggih alat, dan memudahkan kita, semakin malas pula kita.
Apakah betul karakter kita, justru disaat keterbatasan, ketidak-adaan, dapat memudahkan kita untuk berkreatif??????
Terus terang, mereka inilah yang mebuat saya terinspirasi dengan karya mereka, karena film merekalah saya ingin bercita-cita sama dengan mereka, yaitu sekolah Film, (IKJ). Bukan karena film-film terbaru saat ini.
FFI Best Cinematograher/best picture1955 - 1967
* 1955 Lie Gie San - Belenggu Masjarakat
* 1960 G. Sjamsuddin Jusuf - Anakku Sajang
* 1967 G. Sjamsuddin Jusuf - Petir Sepandjang Malam dan Menjusuri Djedjak Berdarah dan Akin - 2x24 Djam
1973 - 1980
* 1973 Lukman Hakim Nain - Perkawinan
* 1974 Akin - Cinta Pertama
* 1975 Lukman Hakim Nain - Dikejar Dosa
* 1976 Lukman Hakim Nain - Cinta
* 1977 G. Sjamsuddin Jusuf - Ateng Sok Tahu
* 1978 Lukman Hakim Nain - Badai Pasti Berlalu
* 1979 Tantra Surjadi - November 1828
o Lukman Hakim Nain - Pengemis dan Tukang Becak
o Akin - Pulau Cinta
* 1980 Leo Fiole - Kabut Sutra Ungu
o Hasan Basri Jafar - Anna Maria
o M. Soleh Ruslani - Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa
o Lukman Hakim Nain - Ach Yang Benerrr...
o Tantra Surjadi - Rembulan dan Matahari
1981 - 1992
* 1981 Tantra Surjadi - Perempuan dalam Pasungan
o Ismaun - Buah Hati Mama
o Lukman Hakim Nain - Bukan Sandiwara
o Akin - Usia 18
* 1982 Akin - Jangan Ambil Nyawaku
o M. Soleh Ruslani - Serangan Fajar
o Asmawi - Ratu Ilmu Hitam
* 1983 Soetomo Gandasoebrata - R.A. Kartini
o M. Soleh Ruslani - Titian Serambut Dibelah Tujuh
o Adrian Susanto - Roro Mendut
o Harry Simon - Perkawinan 83
* 1984 Soetomo Gandasoebrata - Budak Nafsu (Fatima)
o Tantra Surjadi - Ponirah Terpidana
o Hasan Basri - Pengkhianatan G 30 S/PKIhttp://www.art-in-society.de/AS6/PF/PlasticFlowers(1).jpg
o Harry Simon - Johanna
o Adrian Susanto - Yang (Terlarang Tersayang)
* 1985 George Kamarullah - Doea Tanda Mata
o Tantra Surjadi - Kembang Kertas
o Harry Simon - Tinggal Landas buat Kekasih
o Tantra Surjadi - Secangkir Kopi Pahit
* 1986 George Kamarullah - Ibunda
o Soetomo Gandasoebrata - Opera Jakarta
o Harry Susanto - Matahari-matahari
o Lukman Hakim Nain - Bila Saatnya Tiba
* 1987 M. Soleh Ruslani - Kodrat
o Adrian Susanto - Biarkan Bulan Itu
o Harry Simon - Secawan Anggur Kebimbangan
o Harry Simon - Arini (Masih Ada Kereta yang Lewat)
o F.E.S. Tarigan - Cintaku di Rumah Susun
* 1988 George Kamarullah - Tjoet Nja' Dhien
o Irwan Tahyar - Akibat Kanker Payudara
o George Kamarullah - Selamat Tinggal Jeanette
o Tantra Surjadi - Terang Bulan di Tengah Hari
* 1989 W.A. Cokrowardoyo - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
o William Samara - Tragedi Bintaro
o Herman Susilo - Pacar Ketinggalan Kereta
* 1990 Soetomo Gandasoebrata - Langitku Rumahku
o F.E.S. Tarigan - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
o Adrian Susanto - Jeram Cinta
o M. Soleh Ruslani - Joe Turun ke Desa
o Harry Susanto - Catatan si Boy IV
* 1991 M. Soleh Ruslani - Cinta dalam Sepotong Roti
o Harry Susanto - Langit Kembali Biru
o Akin - Zig Zag (Anak Jalanan)
o M. Soleh Ruslani - Potret
o Max J. Pakasi - Soerabaia 45
* 1992 F.E.S. Tarigan - Plong (Naik Daun)
o Thomas Susanto - Badai Laut Selatan
o Harry Susanto - Ramadhan dan Ramona
o M. Soleh Ruslani - Bibir Mer
o M. Soleh Ruslani - Kuberikan Segalanya
