Amir (M. Sharieffudin A), anak Yahya (Awaludin),pengusaha, lebih tertarik pada musik daripada jabatan direktur, karena ia ingin sukses dari tangannya sendiri. Yahya tentu saja menentang, bahkan adiknya, Ismed (Ismed M. Noor), dilarang membantu Amir. Bantuan datang dari Norma (Tuty S), sekretaris pribadi Yahya dan para pemusik muda. Festival musik yang diselenggarakan Amir akhirnya berhasil, meski dari segi keuangan belum menguntungkan. Yahya akhirnya menjabat tangan Amir. Yahya bisa istirahat dengan tenang. Perusahaan diserahkan pengelolaannya pada Ismed, sedang Norma dipecat, agar bisa membantu Amir.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label PESTA MUSIK LA BANA / 1960. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PESTA MUSIK LA BANA / 1960. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 05 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)