PANDJI SEMIRANG
Film ini S.Waldy memakai nama Fata Djelata
Liku, selir kesayangan Raja Daha, meracuni permaisuri, hingga ia bisa jadi permaisuri bernama Djaganaga. Kemudian ia merancang muslihat agar putrinya, Galuh Adjeng, bisa dijodohkan dengan Pangeran Inu Kertapati, tunangan, Tjandra Kirana, putri mendiang permaisuri. Hasilnya, Inu Kertapati melupakan Tjandra Kirana.
Inu juga diperintah ayahnya, Raja Kuripan, untuk mengirim boneka emas yang dibungkus kain buruk dan boneka perunggu yang dibungkus kain sutra. Djaganaga mengambil boneka terbungkus sutra dan diberikan kepada putrinya. Galuh marah ketika tahu Tjandra Kirana bermain dengan boneka emas. Galuh berusaha merebut boneka emas itu. Raja memerintahkan Tjandra menyerahkan boneka emasnya pada Galuh.
Tjandra
meninggalkan istana dan masuk hutan. Di sana ia mendirikan kerajaan baru
dan mengumpulkan pasukan untuk mengganggu Daha. Ia selalu mengenakan
pakaian pria dan menamakan dirinya Pandji Semirang. Raja Daha
mengirimkan pasukannya untuk membasmi pasukan Pandji Semirang yang
dibantu Inu Kertapati. Setelah mengalahkan pasukan ayahnya, Tjandra dan
Inu nikah.