Juwita (Enny Beatrice) menolak dijodohkan dengan pemuda pilihan orangtuanya. Akibatnya Juwita dihajar, bahkan dihukum pasung di hutan. Dalam penderitaannya, Juwita mengalami keanehan, ia bisa berubah rupa menjadi ular betina dan juga memiliki anak gadis yang punya kemampuan sama. Dalam kehidupan aneh itu Juwita tewas oleh pedang Hendra secara tak sengaja, padahal Hendra berharap bisa mengawini Juwita. Orangtua Juwita menyesal dengan perbuatannya, tapi terlambat. Yang tinggal adalah anak Juwita (Enny Beatrice) yang mirip Juwita. Kisah ular betina ini tersebar luas, tapi keganasannya akhirnya lenyap oleh kebaikkan.
Wah. Ngeri ular lagi. Tapi di sini, masih banyak yang bisa dilihat. Serangan ular, serangan buaya, amazon dalam bikini dan tombak perak, sihir, dan banyak aksi. Bagus juga duel oleh Anita dan penyihir wanita lainnya yang berubah menjadi katak besar! Anita bahkan memiliki ular sebagai pengganti rambut dan bisa menghasilkan sihir. Perpaduan yang bagus antara petualangan, fantasi, dan aksi. Dan film tersebut kebetulan diproduksi bersama dengan HongKong.
P.T. DIPA JAYA FILM |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar