Suwarno, pemuda desa Ciloto, telah bertunangan dengan Sutinah (Rd. Suhara Ningsih), gadis sekampungnya. Kemudian ia pergi ke Jakarta untuk bekerja di perusahaan pamannya, Suwiryo (Rd. Dadang Ismail). Di sini Suwarno terlibat asmara dengan Harum Cendana (Salmah), anak Suwiryo. Saat menengok kampung, Suwarno didesak menikahi Sutinah, karena telah hamil. Dalam kesempatan itu pula Sutinah mengajak Suwarno tamasya dengan perahu di Telaga Warna. Perahu mereka tenggelam. Sutinah meninggal, Suwarno selamat dan kembali ke Jakarta. Kemudian Suwarno dipanggil polisi dan diadili. Meski tak terbukti membunuh, Suwarno dipersalahkan karena tidak melaporkan kejadian itu. Ia dijatuhi hukuman penjara 10 tahun.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label RODA DUNIA / 1950. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RODA DUNIA / 1950. Tampilkan semua postingan
Kamis, 03 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)