Setelah jadi dokter, Sri Wahyuni (Sri Murniati) pulang ke kota asal. Anak RM Hadisunaryo (Ali Bey) itu merawat Bu Lasmini (Wolly Sutinah), bagai ibu kandungnya, padahal Lasmini adalah ibu temannya, Sedyaningsih (Ratna Ruthinah). Ia minta nasehat pula dari dokter ahli Effendi (A. Thys) dari Semarang, yang ternyata bekas suami Lasmini. Ketahuan pula bahwa Sri Wahyuni itu adalah Sedyaningrum, adik Sedyaningsih. Sri itu diselamatkan oleh Hadisunaryo dalam sebuah kecelakaan mobil, sementara Lasmini dan Effendi menganggap anak itu hilang. Barang bukti bahwa mereka kakak beradik adalah sebuah remong batik (kain pembungkus bayi) bermotif serupa yang disimpan oleh Lasmini maupun Hadisunaryo.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label REMONG BATIK / 1950. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label REMONG BATIK / 1950. Tampilkan semua postingan
Kamis, 03 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)