PUTRI DARI MEDAN
Gatot   dan adik-adiknya, Brahim dan Saimun, mendirikan Gerakan Anti Kawin.   Suatu waktu datang surat dari abang tertua mereka di Medan, meminta agar   sudi mengasuh Tineke, anak tunggalnya. Tineke mengaku bernama Dinah,   sedangkan Tineke yang disangka Gatot dan kawan-kawannya, anak kecil,   belum dibawa karena sakit. Kedatangan Dinah, yang belakangan membawa   pula kawan-kawan gadis, membuat goyah pertahanan mereka yang berniat   akan membujang untuk selamanya itu. 
Sejak sukses lewat "Puteri Solo" (1953), Titien Sumarni laris,  sehingga
  sanggup mendirikan perusahaan sendiri. R. Mustari adalah  suami Titien
  Sumarni.
 TITIEN SUMARNI MOTION PICTURES