KETIKA SENYUMMU HADIR
Roy (Sandy Taroreh) memegang buah dada Ninuk (Vivi Samodro) saat bermain basket di sekolah. Roy tak tahu perbuatannya itu sengaja atau tidak. Cuma sebagai murid pandai dalam kelas maupun basket, ia pun tampil sebagai anak yang bertanggungjawab. Untung kedua orangtuanya (Frans Tumbuan, Ratna Riantiarno), adalah orangtua teladan yang mau dekat dan berusaha memahami anaknya, yang dianggapnya sebagai "masa depan bangsa". Ini berbeda dengan ayah Ninuk (F. Sukowati), yang secara "salah" menginterprestasikan kasih sayang terhadap anak, maupun terhadap tradisi Jawanya. Sikap jantan Roy akhirnya bisa menyelesaikan semua masalah.
Penonton remaja terpukau sama Vivi Samodro atas kecantikannya.
Roy (Sandy Taroreh) memegang buah dada Ninuk (Vivi Samodro) saat bermain basket di sekolah. Roy tak tahu perbuatannya itu sengaja atau tidak. Cuma sebagai murid pandai dalam kelas maupun basket, ia pun tampil sebagai anak yang bertanggungjawab. Untung kedua orangtuanya (Frans Tumbuan, Ratna Riantiarno), adalah orangtua teladan yang mau dekat dan berusaha memahami anaknya, yang dianggapnya sebagai "masa depan bangsa". Ini berbeda dengan ayah Ninuk (F. Sukowati), yang secara "salah" menginterprestasikan kasih sayang terhadap anak, maupun terhadap tradisi Jawanya. Sikap jantan Roy akhirnya bisa menyelesaikan semua masalah.
P.T. LIA INDAH SWASTIKA FILM P.T. GARUDA FILM |
VIVI SAMODRO SANDY TAROREH F. SUKOWATI DEBBY CYNTHIA DEWI FRANS TUMBUAN RATNA RIANTIARNO ZAINAL ABIDIN NANI WIDJAJA UCI BING SLAMET BILLY CHONG SIMON PS DINA LORENZA AUDRIA |