Rina (Dhalia), istri Baharudin, tertarik pada pemuda ganteng Syamsudin, anak Baharudin dari istri terdahulu. Karena Syamsudin tertarik pada Sri (Sudarsih), Rina bekerjasama dengan Hasna, ibu Sri, untuk mendapatkan Syamsudin. Ternyata Hasna adalah bekas istri Baharudin juga, sedangkan Sri adalah anak Hasna dari suaminya kemudian, Kiming, pembantu di rumah Baharudin. Terjadi pertemuan antara bekas pasangan suami-istri yang harus berpisah, karena masing-masing telah punya suami dan istri.
Ditolak sensor pada 1955, namun kemudian lolos lewat sidang pleno pada bulan Februari 1956.