Dengan mengadakan show batik, Hazairin berhasil memikat koperasi batik di Pekalongan dan saudagar batik di Bandung. Di Bandung itu Hazairin juga berkenalan dengan seorang bandit besar, Jamal, dan Biduri, penyanyi dan penari. Akibat judi, Hazairin masuk penjara untuk empat tahun. Selama itu isterinya, Anisah, digoda oleh Rifai, petugas hukum. Anisah tetap teguh imannya. Karena memang punya latar belakang agama, Hazairin agak mudah kembali ke jalan yang benar. Didampingi isteri yang setia.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label DJUDI / 1955. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DJUDI / 1955. Tampilkan semua postingan
Kamis, 03 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)