Tak jauh dari Bengawan Solo, Rasyid serta isterinya Kisworini dan anaknya hidup dalam kemiskinan. Suasana berubah ketika muncul Gondo, teman Rasyid, yang mengajak bekerja di luar pulau Jawa. Sementara Rasyid sukses dan bermewah-mewah, Kisworini dan anaknya masih melarat dan setia menanti. Keadaan itu mengecewakan Gondo, tapi Rasyid malah kian menggila. Akhirnya kedok kecurangannya terbuka, dan Rasyid menerima hukumannya yang setimpal.
Cenderung hendak membonceng sukses Bengawan Solo (1949), produksi Tan & Wong.