Menghadapi kenakalan remaja (cross boy) pada tahun 50-an, diambil keputusan untuk mendidik mereka secara militer agar tumbuh rasa disiplin. Mula-mula muncul reaksi negatif dari para remaja, namun lama-lama lahir rasa persahabatan. Selama pendidikan itu mereka juga menyadari bahwa dalam hidup ini banyak hal penting. Di akhir pendidikan mereka berbaris penuh kebanggaan, dimeriahkan raungan kapal terbang, rentetan senapan mesin dan melajunya kapal di laut.
P.T. SARINANDE FILMS |
MIEKE WIJAYA HADISJAM TAHAX OSMAN ALWI OSLAN HUSEIN JEFFRY SANI |