Setelah
mengetahui bahwa anaknya Sujono (Noviar) menikah dengan gadis desa
Sulastri (Sofia), Raden Mas Hendro memanggil Sujono dan mengawinkannya
dengan Raden Ajeng Kusumaningsih. Kawin paksa itu tentu saja tidak
membahagiakan Sujono. Apalagi laku Kusumaningsih tak mengenakkan, dan
Sujono masih terus mengenang Sulastri. Gangguan batin menyebabkan Sujono
terganggu jiwanya. R.M. Hendro menginsyafi kekhilafannya.
ARDJUNA FILM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar