Elvi (Elvy Sukaesih) dan adiknya Adi (David R. Purba), yang sudah lama ditinggal ibunya, ditinggal ayahnya pula yang kecelakaan akibat terguncang oleh kenakalan Adi. Rumah tempat tinggalnya juga harus ditinggalkan, karena milik pabrik tempat ayahnya kerja. Elvi dan Adi lalu ke Jakarta untuk mencari alamat Johny (Dorman Borisman), promotor pertunjukan yang pernah mengadakan pentas di desanya. Johny kagum pada bakat Elvi, yang saat itu diminta menyanyi. Sesampai di Jakarta Elvi dan Adi terpisah. Adi mencoba hidup sendiri mirip gelandangan, sementara Elvi secara sangat kebetulan jumpa dengan Johny. Ia lalu diperkenalkan pada produsernya, Dicky (Robby Sugara), yang tengah bingung menghadapi penyanyi sakit, padahal sudah harus pentas. Elvi mengganti, sukses, masuk rekaman, sukses.
Dicky mulai menaruh hati dan mengajak kawin. Elvi minta ditunda dulu sampai ketemu adiknya. Padahal Elvi dan Adi ini sebenarnya sudah berkali-kali nyaris ketemu, karena Adi bersahabat dengan sopir Dicky, yang suatu saat melihat Adi tertabrak mobil dan membawanya ke rumah sakit. Pencarian sukar dilakukan, sampai Johny akhirnya bisa menemukan foto waktu pentas di desa, di mana ada Adi. Dicky minta pada sopirnya untuk menggandakan foto itu untuk memudahkan pencarian. Sang sopir langsung membawa Elvi dan Dicky ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, ternyata Adi lari, karena takut tak bisa bayar, padahal matanya dibalut untuk persiapan operasi. Ia tak tahu masuk lift yang membawanya ke atas, dan keluar di atap rumah sakit, sampai hampir terjatuh. Untung Dicky berhasil menyelamatkan.
Dicky mulai menaruh hati dan mengajak kawin. Elvi minta ditunda dulu sampai ketemu adiknya. Padahal Elvi dan Adi ini sebenarnya sudah berkali-kali nyaris ketemu, karena Adi bersahabat dengan sopir Dicky, yang suatu saat melihat Adi tertabrak mobil dan membawanya ke rumah sakit. Pencarian sukar dilakukan, sampai Johny akhirnya bisa menemukan foto waktu pentas di desa, di mana ada Adi. Dicky minta pada sopirnya untuk menggandakan foto itu untuk memudahkan pencarian. Sang sopir langsung membawa Elvi dan Dicky ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, ternyata Adi lari, karena takut tak bisa bayar, padahal matanya dibalut untuk persiapan operasi. Ia tak tahu masuk lift yang membawanya ke atas, dan keluar di atap rumah sakit, sampai hampir terjatuh. Untung Dicky berhasil menyelamatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar