Misbah di lokasi shooting
Di tengah jalan mencari pembunuh kakaknya, Achmad (Rachmat Kartolo) dengan mudah mengalahkan bandit yang menjajal kepandaiannya. Hal ini membuat kagum Citra (Syamsul Fuad), seorang anak, yang lalu mengikuti Achmad kemanapun perginya. Di suatu desa yang tercengkeram ketakutan karena banyak rampok, Achmad berhenti dan berusaha menghentikan keadaan itu. Salah satu jagoan desa itu, Wirya (Sukarno M. Noor), yang barusan kembali dan melihat sepak terjang Achmad, sangat terkesan. Apalagi Achmad pemuda taat beribadah. Pada awalnya karena gosokan kawan-kawannya, Wirya mencoba menjajal Achmad, tapi karena hatinya mengatakan Achmad orang baik, ia malah berbalik sikap dan berusaha ingin bersahabat. Ia juga terpaksa menuruti syarat Wirya agar tidak mengganggu Aisah (Nani Widjaja), gadis yang sebenarnya mencintai Achmad. Perampok-perampok yang merasa terhalang Achmad, lalu mengadakan penyerbuan besar-besaran dipimpin langsung kepalanya. Dari kepala rampok yang dikalahkan ini, Achmad mendapat kunci pencarian pembunuh kakaknya, Wirya. Wirya mengaku membunuh kakaknya, karena sang kakak itu berbuat salah dan serong.
PERSARI IFDIL FILM PERFINI |
RACHMAT KARTOLO NANI WIDJAJA SUKARNO M. NOOR IDA KUSUMAH BENNY SUPRIADI MOH MOCHTAR SYAMSUL FUAD HASSAN SANUSI TIAR MUSLIM ISMAR LUBIS |
Film silat ini dibuat Misbach setelah ia bertemu Nani Wijaya setelah Film Dibalik Cahaya Gemerlap. Pertemua yang kedua kali ini membuat mereka semakin akrab, yang nantinya dinikahi oleh Misbach.
Pemeran perempuan jatuh pada Nani karena permintaan produser, dan prianya Rahmat Kartolo yang ingin serius dalam peran ini yang dinilai bagus., dan tokoh antagonisnya Soekarno M.Noer. Lokasi di desa Sangkan Urip diantara Cerebon dan Kuningan Disini Misbach menerapkan sistem shoting crew dan pemaion harus berkelakuan baik. Sehingga tidak ada pemain dan crew yang main cewek dengan masyarakat desa.
Film ini mendapat tangapan positif dari pers, tapi pemasarannya anjlok, selain film ini dan Matjan Kemayoran adalah film silat indonesia yang orisinil, tapi setelah itu tidak ada lagi yang membuat film silat seperti ini lagi, yang banyak adalah silat ala kungfu.
Pemeran perempuan jatuh pada Nani karena permintaan produser, dan prianya Rahmat Kartolo yang ingin serius dalam peran ini yang dinilai bagus., dan tokoh antagonisnya Soekarno M.Noer. Lokasi di desa Sangkan Urip diantara Cerebon dan Kuningan Disini Misbach menerapkan sistem shoting crew dan pemaion harus berkelakuan baik. Sehingga tidak ada pemain dan crew yang main cewek dengan masyarakat desa.
Film ini mendapat tangapan positif dari pers, tapi pemasarannya anjlok, selain film ini dan Matjan Kemayoran adalah film silat indonesia yang orisinil, tapi setelah itu tidak ada lagi yang membuat film silat seperti ini lagi, yang banyak adalah silat ala kungfu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar