Empat tahun setelah proklamasi kemerdekaan, Holid Abdullah (Dolly Martin) membentuk gerombolan liar dan menyebut diri Mat Ireng. Nama ini dipinjam dari rekan seperguruan yang berusaha menariknya berjuang secara benar dan tidak merampok, membunuh dan memeras rakyat. Kyai Nurjaya (Arman Effendy), gurunya yang memberi ketrampilan silat, juga berusaha dengan mengutus muridnya, bahkan menggunakan ronggeng bertahi lalat di dada, karena Mat Ireng memang mencari istri dengan ciri-ciri demikian itu. Semua tak berhasil. Setelah rekan seperguruannya datang menyerbu dan ditembaknya, Mat Ireng sadar akan kekeliruannya. la menyuruh tangan kanannya untuk menembak dirinya. Tokoh Mat Ireng dan anak buahnya digambarkan sebagai tokoh konyol {bahkan kemana-mana ia ditandu bak Jendral Sudirman) seolah mau menyiratkan komedi. Begitu juga beberapa tokoh lain seperti guru ronggeng, bahkan ada ronggeng gila yang mengimpikan dikawin Mat Ireng. Di pihak lain, sobat Mat Irerig, Kyai Nurjaya sangat serius.
P.R. INEM FILM |
DOLLY MARTIN YULIE SOLEH ARTHUR TOBING YAN BASTIAN ATIN MARTINO VERA PRICILIA MOCHA ACHYAR JOHN ISNANDAA JOHNY JENTAK DAS SAPUTRA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar