Kiki dan kawan-kawan adalah penggemar tari kejang. Di manapun ada kesempatan, Kiki selalu mendemonstrasikan ketrampilannya. Kelakuan ini dibawanya kemana saja, bahkan hingga ke kamar mandi, hingga Kiki sempat mendapat teguran dari guru di sekolahnya. Ria, kakak Kiki yang juga terampil bertari kejang sama seperti Kiki, di sekolah adalah murid-murid yang pandai. Kegiatan tari kejang dianggap oleh orangtua mereka dapat merugikan masa depan. Mereka lalu terkena larangan itu. Akibatnya Ria dan Kiki murung mengakibatkan prestasi sekolahnya menurun. Untung ada ibu Lia, guru sekolah Kiki yang mengerti jiwa anak muda.
Kembali Ria dan Kiki diperbolehkan bertari kejang. Keduanya ternyata tetap berhasil dalam pelajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar