Selasa, 25 Januari 2011

SI JAGUR / 1982


Dalam surat tanda lulus sensor berjudul "Keris Jagur".



Abad XVII. Tapak Tirta, seorang tokoh perompak yang memiliki kekasih Agni Dewi, diduga telah menyimpan banyak harta karun. Tapak Tirta ditangkap Kompeni, dan dipaksa oleh Kapten Mauritz untuk mengaku di mana harta karun itu disimpan. Di dalam penjara Tapak Tirta bertemu dengan Suro Gledek, yang juga tahu Tapak Tirta menyimpan harta karun. Seorang dukun bernama Sukma Layang yang telah menjadi kaki-tangan Belanda ternyata bermuka dua. Dia membujuk Citra Jaya (Si Jagur), anak buah Sultan Agung, untuk membebaskan Tapak Tirta. Guna mendapatkan harta karunnya untuk membiayai perjuangan melawan Kompeni. Kapten Mauritz lalu meminta bantuan ke Batavia. Datanglah seorang ninja dari Jepang bernama Saburo Tadashi. Ternyata Tadashi juga menginginkan harta karun itu. Maka terjadilah baku hantam di antara mereka yang saling menginginkan harta karun tersebut. Akhirnya tak seorang pun mendapatkannya, karena lokasi harta karun telah hilang ditelan gempa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar