Ayah Teguh (Johan Saimima) meninggal karena kecelakaan tertimpa runtuhan batu kapur. Sepeninggal ayahnya, Teguh meneruskan pekerjaan sang ayah sebagai penggali kapur. Suatu saat ia diminta bekerja pada perusahaan penggergajian kayu milik Budi (Anwar Fuady). Keluguan dan kejujuran Teguh disalah gunakan oleh Budi untuk menyelundupkan emas dalam balok-balok kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar