TURANG
Mengapa Ada Film Turang dan Ada Apa dengan Film ini
Film ini terkena masalah pada Isu PKI, Bachtiar sebagai ketua Lekra itu dipenjara di pulau Buru. Tetapi film ini film terbaik FFI'60 sebelum adanya isu PKI, dan setelah itu film ini hilang atau dihilangkan.
Film Turang diproduksi tahun 1958 dan memenangkan piala Citra (Film dan Sutradara terbaik) pada FFI II tahun 1960.Disutradarai oleh Bachtiar Siagian, produksi REFIC (Rencong Film Cooperation). Dibintangi oleh Nimah Zaglulsyah dan beberapa aktor Karo lainnya. Nimah sendiri tidak mendapatkan piala Citra untuk penampilannya. Film ini mengambil lokasi shooting di Seberaya, Kabanjahe dan Tiganderket. Pernah diputar di Bioskop Broadway New York. Film ini sendiri menceritakan tentang perjuangan Karo dalam merebut kemerdekaan. Disamping percintaan tragis yang membumbui film tersebut.
Sebelum Film ini dibuat, awalnya Turang adalah drama 3 babak yang dipentaskan di medan perjuangan. Sebuah lagu berjudul "OH TURANG" diciptakan oleh Sersan Mayor Hasyim Ngalimun, yang mendedikasikan lagu itu untuk para korban ketika tanggal 26 Mei 1949 serangan 6 pesawat Mustang Hagers menerjang tanah Alas (Resimen IV) dibawah pimpinan Djamin Gintings. Dimana menjadi korban adalah Letnan Kerani Tarigan dan Kopral M Zain. Lagu itu sendiri menjadi Movie Soundtrack Film Turang yang dinyanyikan oleh Tuti Daulai.
OH TURANG
Oh Turang Turangku turang
Ijadah deleng erdilo
Megersing Pagena mejile
Ijadah me kap sapo terulang
Kutimai kam Turangku turang
Oh Turang turangku turang
Ijadah me kap kam kutimai
Cirem nari ukurku o turang
Seh ulina o turangku turang
Reff
Kubayu tanda mata mejile
Man inget ingetenta duana
Oh turang turangku turang
Begiken sorangku o turang
Oh turang tedeh kal ateku
Ijadah me kap kam kutimai
Aloi aku turangku turang
Dimana film Turang sekarang ?
Seorang seniman yang saya tanyai mengatakan film itu sudah tidak ada lagi di Indonesia. Konon film itu ada di Belanda. Tersimpan di sebuah museum. Tapi entah dimana. Mungkin Turang/ Senina yang tinggal di Belanda bisa mencoba mencari jejak film Turang di negeri itu.
Sebagai pekerja seni, saya mencoba menjadikan film itu sebagai studi banding agar film-film bertema sama lahir di bumi nusantara ini. Disamping itu adalah kegelisahan kita akan suatu karya yang lahir dari tangan-tangan seniman/sineas asli Karo yang menghasilkan film tentang Karo tapi tidak hanya dikonsumsi untuk Karo tapi untuk skala penonton Nasional.
Kisah perjuangan gerilya melawan Belanda di Tanah Karo (Sumatera Utara), khususnya di Seberaja, kampung yang pernah jadi pusat komando. Wakil komandan Rusli (Omar Bach) yang terluka diserahkan perawatannya kepada Tipi (Nizmah), adik anggota gerilyawan Tuah (Tuahta Perangin-angin), maka terbitlah jalinan cinta antara Rusli dan Tipi, namun keadaan tidak memungkinkan mereka terus bersama. Serangan Belanda, atas petunjuk mata-mata Belanda, Dendam (Hadisjam Tahax), memaksa pasukan terus berpindah-pindah untuk melaksanakan perang bergerilya.
RENJONG FILM CORP.
JAJASAN GEDUNG PEMUDA MEDAN
JAJASAN GEDUNG PEMUDA MEDAN
NIZMAH OMAR BACH AHMADI HAMID TUAHTA PERANGIN-ANGIN ZUBIER LELO HADISJAM TAHAX |
Mengapa Ada Film Turang dan Ada Apa dengan Film ini
Film ini terkena masalah pada Isu PKI, Bachtiar sebagai ketua Lekra itu dipenjara di pulau Buru. Tetapi film ini film terbaik FFI'60 sebelum adanya isu PKI, dan setelah itu film ini hilang atau dihilangkan.
Film Turang diproduksi tahun 1958 dan memenangkan piala Citra (Film dan Sutradara terbaik) pada FFI II tahun 1960.Disutradarai oleh Bachtiar Siagian, produksi REFIC (Rencong Film Cooperation). Dibintangi oleh Nimah Zaglulsyah dan beberapa aktor Karo lainnya. Nimah sendiri tidak mendapatkan piala Citra untuk penampilannya. Film ini mengambil lokasi shooting di Seberaya, Kabanjahe dan Tiganderket. Pernah diputar di Bioskop Broadway New York. Film ini sendiri menceritakan tentang perjuangan Karo dalam merebut kemerdekaan. Disamping percintaan tragis yang membumbui film tersebut.
Sebelum Film ini dibuat, awalnya Turang adalah drama 3 babak yang dipentaskan di medan perjuangan. Sebuah lagu berjudul "OH TURANG" diciptakan oleh Sersan Mayor Hasyim Ngalimun, yang mendedikasikan lagu itu untuk para korban ketika tanggal 26 Mei 1949 serangan 6 pesawat Mustang Hagers menerjang tanah Alas (Resimen IV) dibawah pimpinan Djamin Gintings. Dimana menjadi korban adalah Letnan Kerani Tarigan dan Kopral M Zain. Lagu itu sendiri menjadi Movie Soundtrack Film Turang yang dinyanyikan oleh Tuti Daulai.
OH TURANG
Oh Turang Turangku turang
Ijadah deleng erdilo
Megersing Pagena mejile
Ijadah me kap sapo terulang
Kutimai kam Turangku turang
Oh Turang turangku turang
Ijadah me kap kam kutimai
Cirem nari ukurku o turang
Seh ulina o turangku turang
Reff
Kubayu tanda mata mejile
Man inget ingetenta duana
Oh turang turangku turang
Begiken sorangku o turang
Oh turang tedeh kal ateku
Ijadah me kap kam kutimai
Aloi aku turangku turang
Dimana film Turang sekarang ?
Seorang seniman yang saya tanyai mengatakan film itu sudah tidak ada lagi di Indonesia. Konon film itu ada di Belanda. Tersimpan di sebuah museum. Tapi entah dimana. Mungkin Turang/ Senina yang tinggal di Belanda bisa mencoba mencari jejak film Turang di negeri itu.
Sebagai pekerja seni, saya mencoba menjadikan film itu sebagai studi banding agar film-film bertema sama lahir di bumi nusantara ini. Disamping itu adalah kegelisahan kita akan suatu karya yang lahir dari tangan-tangan seniman/sineas asli Karo yang menghasilkan film tentang Karo tapi tidak hanya dikonsumsi untuk Karo tapi untuk skala penonton Nasional.
Ternyata suku karo jg banyak ambil bagian dalam mempertahankan tanah airnya..
BalasHapusbangga jadi orang karo.
thx buat penulis blog ini..
salam mejuah juah
Perjuang Karo untuk R.I sangat lah besar.. Sejarah membuktikan itu..
BalasHapusMjj..