Ketika melangsungkan pernikahannya, Sofia (Sofia WD) mendapat bayi tiri dari suaminya Noor (WD Mochtar). Dari perkawinannya ini, dia mendapat dua anak lagi Erwin (Sophan Sophiaan) dan Murni (Widyawati). Ketika sang ayah meninggal, dan anak-anak beranjak dewasa, timbul konflik dalam keluarga. Si anak tiri mengusir Erwin, Murni dan ibu tirinya hingga mereka tinggal didalam gubuk. Namun si anak tiri mendapat kecelakaan terlindas kereta hingga meninggal. Ketika Sofia meninggal, Murni diasuh tetangga yang kaya tapi ternyata kemudian cacad kaki hingga harus duduk di atas kursi roda. Suatu hari ketika ia difitnah saudara angkatnya, Murni berniat lari namun seorang pemuda datang. Setelah berhasil memulihkan ingatannya, Murni langsung berdiri dan lari menemui pemuda yang tidak lain dari Erwin kakaknya.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label TIMANG-TIMANG ANAKKU SAYANG / 1973. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIMANG-TIMANG ANAKKU SAYANG / 1973. Tampilkan semua postingan
Senin, 07 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)