TIGA PENDEKAR TERUNA
Kuncung tertidur dan mimpi ke Negeri Entah Berantah. Ia ketemu dayang
dan diajak kerja sebagai pengurus kuda di istana. Ia serba beruntung,
karena (secara kebetulan) banyak tahu banyak hal. Antara lain mengenai
hilangnya kalung pusaka. Benda berharga itu dapat ditemukan lagi berkat
turun tangannya tiga pendekar teruna. Ketiga pendekar mendapat
penghargaan, sedangkan Kuncung di"perebut"kan oleh para dayang. Ditarik
ke sana ke mari, dan akhirnya terbangun... dari mimpi!