Tampilkan postingan dengan label RAHAYU EFFENDI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RAHAYU EFFENDI. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Desember 2012

RAHAYU EFFENDI (Ada main sama Soeharto?)



Lahir di Bogor. Pendidikan: SMA di Bogor, Fakultas Sosial Politik di Universitas Pajajaran (Bandung). Kursus peran dan sinematografi di Jakarta. Tadinya pramugari Garuda, dan main pertama kali dalam film Pilihan Hati (1964). Sampai tahun 1993, muncul dalam sekitar 70 film, yang sebagian besar sebagai pemain utama. Mulai pertengahan 1980-an lebih aktif sebagai produser sinetron. Beberapa produksi sinetronnya meraih hadiah di FFI maupun FSI. Hari Depan Masyarakat Asmat Yang Cerah (1985) meraih piala Widya sebagai film dokumenter terbaik pada FFI 1987. Pemahat Borobudur (episode Jendela Rumah Kita) mendapat piala Vidia sebagai sinetron terbaik pada FSI 1989. Gadis Manis Dalam Gerimis (dari Jendela Rumah Kita), serial per episode lepas terbaik pada FSI 1992, dan Sepeda Anak Pak Ustadz (juga dari Jendela Rumah Kita), cerita drama serial terbaik pada FSI 1994. Puluhan tahun sebelumnya, Yayuk (panggilan akrabnya) masuk nominasi aktris pembantu dalam Pacar Pilihan (1975) pada FFI 1979. Yayuk adalah formatur persatuan Rumah Produksi (1995). 

 
Rahayu konon nekat telanjang di film Tante Girang (1974) yang menggemparkan dunia perfilman Indonesia. Konon, film itu sulit sekali di cari, dan juga foto-foto tentang Rahayu Effendi juga sulit mencarinya. Ini ada hubungannya dengan kedekatannya dengan Soeharto, sehingga meras cemburu hingga menghilangkan semuanya. Selain film tersebut, Rahayu juga membintangi film lainnya yang tidak menampilkan adegan panas, seperti Bundaku Sayang  dan Pacar Pilihan yang masuk nominasi Piala FFI tahun 1975.

Suharto, bagi mereka yang hidup di tahun itu, pasti tahu gosip ini di warung-warung kopi, cuma tidak ada yang berani saat ORBA, karena itu juga Ibu Tien membuat Darma Wanita dan juga mewajibkan Istri mendampingi Suami jika dinas di luar kota atau luar negeri.

Soeharto dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan artis Rahayu Effendi yang merupakan mantan penyanyi Istana di tahun 1965 hingga 1967. Bahkan diceritakan bila anak Rahayu Effendi yang bernama Dede Yusuf (mantan Wagub Jabar) merupakan hasil dari hubungan gelap mereka. Dikabarkan bila Ibu Tien pernah memerintahkan mobil Damkar untuk menyiram rumah artis Rahayu Effendi yang berada di Bogor (sebagian lagi bercerita bila mobil tinja yang menyiramnya). Disini juga penulis merasa heran dan merasa janggal. Mari kita mundur kebelakang ketahun pelantikan Suharto sebagai Presiden RI yang ke 2. Suharto diangkat sebagai Plt Presiden RI dibulan Maret 1967 dan dilantik secara resmi sebagai Presiden RI ditahun 1968. Dede Yusuf yang merupakan anak dari Rahayu Effendi lahir pada tanggal 14 September 1966. Dari kedua tanggal yang ada, apakah mungkin seorang Suharto merayu artis Rahayu Effendi dan menjalin hubungan disaat-saat situasi Indonesia dalam keadaan genting, 1965 hingga 1967. Kesimpulan penulis adalah cerita fitnah seperti ini sengaja dikarang dengan tujuan mendiskreditkan Suharto dan lagi-lagi untuk memperkuat cerita yang menempatkan Suharto sebagai dalang G30S/PKI.

PEMBERANG                                                            1972 HASMANAN
                           Actor

BULA-BULU CENDRAWASIH1978NURHADIE IRAWAN
Actor
MEREKA KEMBALI 1972 NAWI ISMAIL
Actor
SPY AND JOURNALIST 1971 F. SUTRISNO
Actor
ANGGREK MERAH 1977 NICO PELAMONIA
Actor
JANG DJATUH DIKAKI LELAKI 1971 NICO PELAMONIA
Actor
BUNDAKU SAYANG 1973 M. SHARIEFFUDIN A
Actor
JANGAN AMBIL NYAWAKU 1981 SOPHAN SOPHIAAN
Actor
PELACUR 1975 RATNO TIMOER
Actor
ROMAN PICISAN 1980 ADISOERYA ABDY
Actor
PAHALAWAN GOA SELARONG 1972 LILIK SUDJIO
Actor
BUNG KECIL 1978 SOPHAN SOPHIAAN
Actor
LISA 1971 M. SHARIEFFUDIN A
Actor
PERKAWINAN 1972 WIM UMBOH
Actor
WARUNG POJOK 1977 H.M. TABA
Actor
ANTARA SURGA DAN NERAKA 1976 RATNO TIMOER
Actor
KEMBANG-KEMBANG PLASTIK 1977 WIM UMBOH
Actor
WAROK SINGO KOBRA 1982 NAWI ISMAIL
Actor
ILUSIA 1971 S.A. KARIM
Actor
LAKI-LAKI TAK BERNAMA 1969 WIM UMBOH
Actor
KEMASUKAN SETAN 1974 LUKMAN HAKIM NAIN
Actor
BIARKAN MUSIM BERGANTI 1971 MOTINGGO BOESJE
Actor
BIARLAH AKU PERGI 1971 WIM UMBOH
Actor
BADAI PASTI BERLALU 1977 TEGUH KARYA
Actor
DJAKARTA - HONGKONG - MACAO 1968 TURINO DJUNAIDY
Actor
PILIHAN HATI 1964 ASRUL SANI
Actor
RINDU 1973 IKSAN LAHARDI
Actor
DI SINI CINTA PERTAMA KALI BERSEMI 1980 WIM UMBOH
Actor
FADJAR MENJINGSING DIPERMUKAAN LAUT 1966 ASRUL SANI
Actor
KEAGUNGAN TUHAN 1980 TOMMY BURNAMA
Actor
MANA TAHAN 1979 NAWI ISMAIL
Actor
SI GONDRONG 1971 FRITZ G. SCHADT
Actor
SEGENGGAM HARAPAN 1973 WAHAB ABDI
Actor
APA INI APA ITU 1981 ELANDA ROSSI RS
Actor
MANIS-MANIS SOMBONG 1980 EDUART P. SIRAIT
Actor
PACAR PILIHAN 1975 SOENDJOTO ADIBROTO
Actor
GARA-GARA GILA BUNTUT 1977 SANDY SUWARDI HASSAN
Actor
RATU AMPLOP 1974 NAWI ISMAIL
Actor
MAMA 1972 WIM UMBOH
Actor
GE...ER 1980 NAWI ISMAIL
Actor
BENCI TAPI RINDU 1979 RATNO TIMOER
Actor
AKU TAK BERDOSA 1972 S.A. KARIM
Actor
SEMBILAN 1967 WIM UMBOH
Actor
ORANG-ORANG SINTING 1981 NAWI ISMAIL
Actor
BALAS DENDAM 1975 BOBBY SANDY
Actor
KAU DAN AKU SAYANG 1979 RATNO TIMOER
Actor
CATATAN HARIAN SEORANG GADIS 1972 NYA ABBAS AKUP
Actor
RAHASIA PERAWAN 1975 ALI SHAHAB
Actor
LAST TANGO IN JAKARTA 1973 WAHYU SIHOMBING
Actor
DETIK-DETIK CINTA MENYENTUH 1981 ALI SHAHAB
Actor
MATT DOWER 1969 NYA ABBAS AKUP
Actor
BENYAMIN BRENGSEK 1973 NAWI ISMAIL
Actor
HUJAN DUIT 1977 SJAHRIL GANI
Actor
RAJAWALI SAKTI 1976 SISWORO GAUTAMA
Actor
DIMADU 1973 M. ABNAR ROMLI
Actor
ASAL TAHU SAJA 1984 NAWI ISMAIL
Actor
BUKAN ISTRI PILIHAN 1981 EDUART P. SIRAIT
Actor
SENYUM DIPAGI BULAN DESEMBER 1974 WIM UMBOH
Actor
SANG GURU 1981 EDUART P. SIRAIT
Actor
LEWAT TENGAH MALAM 1971 SJUMAN DJAYA
Actor
HALIMUN 1982 SOFIA WD
Actor