Ceritanya hendak mengemukakan bahwa sifat loba (serakah) seseorang pada akhirnya mendatangkan kerugian bagi dirinya sendiri. Ni Gowok (Ani Sembiring) bermalas-malasan karena menganggap tak punya kekuatan sebagai perempuan. Lalu dewa murka, dan menjadikannya lelaki. Setelah itu ia melihat saudagar kaya, dan ingin pula seperti itu. Begitu seterusnya, tak kunjung habis.
Dinas Film Cerita (Difta) yang dibentuk PFN menghasilkan film anak-anak, "Tiga Nol" (3 - 0), "Lajang-Lajangku Putus", "Kantjil Mentjuri Ketimun" dan "Ni Gowok" ini.
Dinas Film Cerita (Difta) yang dibentuk PFN menghasilkan film anak-anak, "Tiga Nol" (3 - 0), "Lajang-Lajangku Putus", "Kantjil Mentjuri Ketimun" dan "Ni Gowok" ini.
DIFTA P.F.N. |