MISTRI SUMUR TUA
Adaptasi dari novel "Mayat-mayat Merangsang.", karya Ali Shahab,
Mayat istri Gunawan (Muni Cader) tiba-tiba hilang, dan sebelum sempat diselidiki sudah ada kembali dalam keadaan acak-acakan. Pada mayat ada bekas keringat dan sperma. Maka dicarilah penderita nekrofilia itu. Di desa tempat kejadian itu, hidup terpencil Netty (Tanty Josepha), bekas primadona panggung dan istri seorang Belanda pemilik perkebunan. Ia ditemani Pieter (Bagus Santoso), anaknya, dan Omen (Syamsuri Kaempuan), pembantunya.
Pieter ini kemudian pacaran dengan Marta (Hanna Wijaya), adik ipar Gunawan. Pieter ini yang memperkosa mayat istri Gunawan. Ia didalangi oleh Netty. Awalnya Pieter diam-diam mencintai adik tirinya, Meriem (Meiske), yang dihamili ayah tirinya, Albert (Piet Pagau). Albert ini memacari Netty dan memaksa Netty meracuni suaminya alias ayah kandung Pieter. Netty yang sangat sayang pada Pieter lalu memaksa Omen membunuh Meriem. Pieter lalu disuruh menyetubuhi mayat sang gadis.
Hal ini yang kemudian berlanjut. Hampir saja Marta juga jadi korban persis seperti yang dialami Meriem untuk hadiah ulang tahun Pieter. Polisi sempat mencegah kejadian ini, setelah sepanjang film berteka-teki dan mencurigai pembunuhan dua gadis sebelumnya yang dibuang ke sebuah sumur tua.
Mayat istri Gunawan (Muni Cader) tiba-tiba hilang, dan sebelum sempat diselidiki sudah ada kembali dalam keadaan acak-acakan. Pada mayat ada bekas keringat dan sperma. Maka dicarilah penderita nekrofilia itu. Di desa tempat kejadian itu, hidup terpencil Netty (Tanty Josepha), bekas primadona panggung dan istri seorang Belanda pemilik perkebunan. Ia ditemani Pieter (Bagus Santoso), anaknya, dan Omen (Syamsuri Kaempuan), pembantunya.
Pieter ini kemudian pacaran dengan Marta (Hanna Wijaya), adik ipar Gunawan. Pieter ini yang memperkosa mayat istri Gunawan. Ia didalangi oleh Netty. Awalnya Pieter diam-diam mencintai adik tirinya, Meriem (Meiske), yang dihamili ayah tirinya, Albert (Piet Pagau). Albert ini memacari Netty dan memaksa Netty meracuni suaminya alias ayah kandung Pieter. Netty yang sangat sayang pada Pieter lalu memaksa Omen membunuh Meriem. Pieter lalu disuruh menyetubuhi mayat sang gadis.
Hal ini yang kemudian berlanjut. Hampir saja Marta juga jadi korban persis seperti yang dialami Meriem untuk hadiah ulang tahun Pieter. Polisi sempat mencegah kejadian ini, setelah sepanjang film berteka-teki dan mencurigai pembunuhan dua gadis sebelumnya yang dibuang ke sebuah sumur tua.
P.T. INEM FILM
TANTY JOSEPHA BAGUS SANTOSO SYAMSURI KAEMPUAN ALFIAN EDDY RIWANTO MUNI CADER PIET PAGAU YAN BASTIAN DJAUHARI EFFENDI EDDY SUPENA ALWI AS HANNA WIJAYA |