TERANG BULAN
Tak ada hubungan dengan "Terang Boelan" (1937), film laris 1938.
Juningsih (Sofia) dan Idris (Moh Mochtar) sama-sama kuliah di fakultas kedokteran Jakarta dan merupakan pasangan asmara. Tapi, di rumah orangtuanya di Bandung, Juningsih membelokkan pestol Subandi (Syamsu) yang mengancam dirinya, hingga Subandi terbunuh. Tepat pada saat itu Idris datang dan mengambil alih tanggungjawab hingga ia masuk penjara. Juningsih lalu dipaksa kawin dengan Ridwan (Rd Mochtar) yang kaya. Ketika Indonesia merdeka, Juningsih, yang diusir suaminya karena fitnah, dan Idris yang lari dari penjara, ikut dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Idris berhasil membasmi gerombolan pengacau yang dipimpin oleh kakak Juningsih sendiri, Suryadinata (Rd Dadang Ismail). Sesudah Indonesia berdaulat penuh, Idris menyerahkan Juningsih kepada... Ridwan (!).
Tak ada hubungan dengan "Terang Boelan" (1937), film laris 1938.
Juningsih (Sofia) dan Idris (Moh Mochtar) sama-sama kuliah di fakultas kedokteran Jakarta dan merupakan pasangan asmara. Tapi, di rumah orangtuanya di Bandung, Juningsih membelokkan pestol Subandi (Syamsu) yang mengancam dirinya, hingga Subandi terbunuh. Tepat pada saat itu Idris datang dan mengambil alih tanggungjawab hingga ia masuk penjara. Juningsih lalu dipaksa kawin dengan Ridwan (Rd Mochtar) yang kaya. Ketika Indonesia merdeka, Juningsih, yang diusir suaminya karena fitnah, dan Idris yang lari dari penjara, ikut dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Idris berhasil membasmi gerombolan pengacau yang dipimpin oleh kakak Juningsih sendiri, Suryadinata (Rd Dadang Ismail). Sesudah Indonesia berdaulat penuh, Idris menyerahkan Juningsih kepada... Ridwan (!).