Kehadiran Indri di villa MG semata-mata atas bujukan Kartina yang justru sahabat karibnya sejak mereka sama-sama di Desa. Di Villa MG, rupanya Indri secara diam-diam dijadikan umpan dengan dalih untuk dijadikan istri kontrak oleh Mr. MG sendiri. Indri jelas-jelas menolak permintaan MG bahkan dia berontak ketika Indri mau direnggut kegadisannya secara paksa. Dan Indri berhasil membuat muka MG cacat.
Tentu saja MG jadi marah dan diperintahkan anak buahnya untuk menahan Indri kedalam sebuah kerangeng tempat beberapa tahanan wanita akibat korban-korban MG. Maka lewat seorang wanita bernama Helga baru diketahui bahwa tokoh MG ini adalah penyalur wanita untuk diperjual belikan keluar negeri atau ditukar dengan senjata-senjata gelap dan barang-barang terlarang. Melalui tokoh Helga pulalah di Bugil selaku penguasa kerangkeng itu, dengan segala cara agar Indri mau menyerahkan kegadisannya secara baik-baik kepada MG. Namun tetap bertahan pada pendiriannya untuk tidak akan pernah mau diperlakuka serendah itu.
Maka tindakan Indri yang berani mengambil resiko, rupanya berpengaruh dan dikagumi oleh tahanan-tahanan wanita yang lain. Lebih-lebih setelah Indri sempat menyampaikan beberapa kebenaran hadis dan tuntunan agama tentang hak-hak kaum wanita. Bahwa sesungguhnya :
Wanita adalah tema hidup yang sah kaum lelaki bila hanya melalui suatu perkawinan berdasarkan hokum yang diridhoi bukan hanya sebagai alat pemuas nafsu
Rupanya pengaruh Indri begitu mengena dihati mereka, maka akhirnya timbul kata sepakat untuk bertekad menumpas kemungkinan atas perbuatan MG dan anak buahnya, semata-mata mereka berjuang demi memperbaiki harga diri kaum wanita diatas tindakan yang tidak wajar dari pihak MG dan anak buahnya.
Maka pada suatu pagi, ketika akan dilakukan pemotongan lidah ataas diri Indri sebagai balas dendam MG, rupanya saat itu pula terjadi pemberontakan secara nekad anatara si lemah melawan kebathilan yang selama ini mencekam diri mereka. Dan ternyata dimana ada kebenaran akan menghancurkan segala bentuk kebathilan dan kemungkaran. Dengan semangta yang meluap-luap akhirnya mereka berhasil melumpuhkan tokoh MG Cs sementara dari pihak berwajib pun berhasil membongkar kejahatan MG Cs yang selama ini terselubung dan Indri selamat dari tindakan durjana yang terkutuk itu.
Tentu saja MG jadi marah dan diperintahkan anak buahnya untuk menahan Indri kedalam sebuah kerangeng tempat beberapa tahanan wanita akibat korban-korban MG. Maka lewat seorang wanita bernama Helga baru diketahui bahwa tokoh MG ini adalah penyalur wanita untuk diperjual belikan keluar negeri atau ditukar dengan senjata-senjata gelap dan barang-barang terlarang. Melalui tokoh Helga pulalah di Bugil selaku penguasa kerangkeng itu, dengan segala cara agar Indri mau menyerahkan kegadisannya secara baik-baik kepada MG. Namun tetap bertahan pada pendiriannya untuk tidak akan pernah mau diperlakuka serendah itu.
Maka tindakan Indri yang berani mengambil resiko, rupanya berpengaruh dan dikagumi oleh tahanan-tahanan wanita yang lain. Lebih-lebih setelah Indri sempat menyampaikan beberapa kebenaran hadis dan tuntunan agama tentang hak-hak kaum wanita. Bahwa sesungguhnya :
Wanita adalah tema hidup yang sah kaum lelaki bila hanya melalui suatu perkawinan berdasarkan hokum yang diridhoi bukan hanya sebagai alat pemuas nafsu
Rupanya pengaruh Indri begitu mengena dihati mereka, maka akhirnya timbul kata sepakat untuk bertekad menumpas kemungkinan atas perbuatan MG dan anak buahnya, semata-mata mereka berjuang demi memperbaiki harga diri kaum wanita diatas tindakan yang tidak wajar dari pihak MG dan anak buahnya.
Maka pada suatu pagi, ketika akan dilakukan pemotongan lidah ataas diri Indri sebagai balas dendam MG, rupanya saat itu pula terjadi pemberontakan secara nekad anatara si lemah melawan kebathilan yang selama ini mencekam diri mereka. Dan ternyata dimana ada kebenaran akan menghancurkan segala bentuk kebathilan dan kemungkaran. Dengan semangta yang meluap-luap akhirnya mereka berhasil melumpuhkan tokoh MG Cs sementara dari pihak berwajib pun berhasil membongkar kejahatan MG Cs yang selama ini terselubung dan Indri selamat dari tindakan durjana yang terkutuk itu.
P.T. RAPI FILM