Kisah dari Sulawesi Selatan yang berupaya menonjolkan adat-istiadat setempat sebagai latar belakang peristiwa. Andi Patongai (Gito Gilas) saling jatuh cinta dengan Andi Tenriwaru (Dian Nitami), namun hubungan mereka tak disetujui orangtua Tenri karena ada permusuhan lama dengan orangtua Patongai. Dua remaja ini terpaksa melakukan silariang alias kawin lari. Peristiwa ini mengakibatkan orangtua Tenri jatuh sakit dan memanggil anak lelakinya yang menjadi buronan Polisi, Andi Sumange (Mathias Muchus), untuk mengejar dan membunuh suami adiknya itu. Dendam hampir terbalaskan ketika badik di tangan Sumange tinggal ditancapkan, tiba-tiba terdengar rintihan Tenri yang sedang melahirkan. Sumange mengurungkan niatnya dan memeluk Patongai.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label JANGAN RENGGUT CINTAKU / 1990. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JANGAN RENGGUT CINTAKU / 1990. Tampilkan semua postingan
Minggu, 06 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)