Dari Purwokerto, pegawai menengah Suparto dipindah-tugaskan ke Jakarta.
Ia berkenalan dengan Harjiman, seorang importir penjual lisensi.
Harjiman memperkenalkan Suparto kepada Roostinah untuk menjeratnya agar
Suparto bisa diperalat untuk mendapat lisensi. Sang isteri dari
Purwokerto, Sulastri, datang karena mendengar perbuatan suaminya yang
curang. Suparto sadar akan kejelekan Roostinah, tapi tetap ditolak oleh
Sulastri. Dalam pada itu perbuatan korupsinya terungkap, dan Suparto
dijebloskan ke penjara. Sekeluar dari menjalankan hukuman, Suparto
bertransmigrasi ke Sumatera. Baru sesudah itu Sulastri sedia menerima
Suparto kembali.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label BELENGGU MASJARAKAT / 1953. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BELENGGU MASJARAKAT / 1953. Tampilkan semua postingan
Selasa, 30 Juni 2020
Langganan:
Postingan (Atom)