Kisah dari beberapa keluarga. Antara lain Basuki (Zonder) yang banyak memikirkan masyarakat, sementara sang istri, Suryati (Nji Soelastri) hanya mementingkan urusan pribadi. Umar (Oedjang) banyak berbuat maksiat, tanpa memperdulikan teguran Supini (Nji RS Fatimah), istrinya. Ketika terlibat hutang, Umar tega menjual anak gadisnya, Djuliah (Ng R Djoewairijah) kepada Asnan (Rd O Parma), seorang lintah darat. Peristiwa ini membuat kekasih Djuliah, Ruhiyat (A Bakar), patah hati.
PEMBUAT FILM INDONESIA 1900-1992, Blog ini tentang pembuat film Indonesia, mulai dari Isu, peristiwa, sosok, dibalik layar, berita, bioskop, analisa, kritikus, undang-undang film, film negara, bintang film, sutradara, Cinematographer, produser, sosok yang berpengaruh, sang legend, aktor, aktris, perkembangan film Nasional, jadul, lawas, nostalgia, jaman, kejayaan, keemasan, mereka yang membuat film, penonton, situasi sosial saat itu, perjuangan, kemerdekaan, era Belanda, Jepang, fungsi film dll.
Tampilkan postingan dengan label BAJAR DENGAN JIWA / 1940. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BAJAR DENGAN JIWA / 1940. Tampilkan semua postingan
Kamis, 03 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)