Gadis desa yang tinggal di tepi Bengawan Solo, Wenangsih (Sofia), jadi
korban rayuan gombal bangsawan RM Suprapto (Rd Mochtar). Wenangsih bunuh
diri dengan menceburkan diri ke sungai itu. Kedua anaknya ditinggali
surat. Sriwulan (Ratna Ruthinah) jatuh ke keluarga bangsawan R. Widagdo
(Rd Dadang Ismail), sedang adiknya Hindrawati (Churiani) diasuh petani
miskin, Kromo (S. Waldy). Sriwulan dipertunangkan oleh ayah angkatnya
pada anak... RM Suprapto, walau Sri sudah punya pilihan sendiri,
Hendroto yang bukan bangsawan. Sementara itu Hindrawati diterima bekerja
sebagai pembantu di rumah Sri. Menjelang pernikahan Sri dibukalah kedok
Suprapto oleh Prawoto (Moh Mochtar), adik Wenangsih yang berdagang
permata dari Kalimantan dan mengetahui seluruh persoalan yang pernah
terjadi. Tercegahlah pernikahan antarsaudara satu ayah. Merasa terpukul,
Suprapto menceburkan diri ke Bengawan Solo. Ia merasa dipanggil arwah
Wenangsih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar