Selasa, 31 Maret 2020

FADJAR MENJINGSING / 1951

FADJAR MENJINGSING


Effendi terbunuh. Mansyur, Rusmini, dan Saroni diperiksa polisi. Rusmini pun bercerita: Mansyur dan istrinya, Rusmini, tidak mampu membiayai sekolah dua anaknya, Saroni dan Tini. Saroni yang cacat kaki berusaha membiayai dirinya sendiri.

Suatu hari Mansyur menerima surat dari teman lamanya, Erna, anak seorang hartawan. Surat itu menimbulkan perselisihan suami-isstri dan bercerai. Halim, teman Rusmini, yang sudah lama berhasrat pada Rusmini, memberinya pekerjaan di rumah makannya. Sementara Mansyur menggelapkan uang kantor sebanyak Rp 500 untuk membeli kaki kayu Saroni. Ia harus masuk penjara. Mendengar peristiwa itu, orangtua Erna yang menganggap Mansyur jujur, mendesak Erna agar menikahi Mansyur sekeluar dari penjara.

Di rumah makan, Rusmini berkenalan dengan Effendi, seorang Don Juan. Perkenalan meningkat menjadi percintaan. Ternyata Effendi juga menjalin cinta dengan Tini. Terjadi pertengkaran ibu-anak. Saroni tidak bisa menerima kekacauan dalam keluarganya ini dan memutuskan akan membunuh Effendi. Rusmini berpendapat sama. Demikian juga Mansyur dan Tini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar