SI JANDA KEMBANG
Harjo Gembur (Hardjo Muljo), sopir truk, sedang memacari Mariam (Titiek Sandhora), janda kembang pemilik warung. Mariam ini mengalami musibah saat upacara perkawinan. Suaminya meninggal karena kaget mendengar petasan yang meramaikan upacara perkawinan. Gosip lalu disebarkan oleh Kadir (Bambang Irawan) yang sejak lama naksir Mariam, tapi selalu ditolak. Ia menggunakan Parmin (S. Bagio), seorang pemalas, yang hidup seenaknya.
Padahal yang dimaksud Harjo oleh Kadir adalah Harjo Gembur, sementara yang dikira oleh Parmin adalah Harjo Lukito (Frans Daromez), sopir truk yang lurus, meski ditaksir oleh seorang perempuan di warung lain. Karuan saja istri Harjo Lukito naik pitam dan melabrak Mariam yang tak tahu apa-apa. Maka giliran Harjo Gembur yang kena semprot Mariam, hingga ia memilih bunuh diri di rel kereta. Ternyata ia salah memilih rel, yang tidak dilewati kereta. Kesalahpahaman berakhir setelah Harjo Lukito mengajak istrinya ke warung Mariam, dan hadir kembali Harjo Gembur yang gagal bunuh diri.
P.T. AGORA FILM |
TITIEK SANDHORA HARDJO MULJO BAMBANG IRAWAN ADE IRAWAN FRANS DAROMEZ CUT ERNAWATI TIENCE DOANG SUDRAJAT A. NASUM AS S. BAGIO |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar