Yuni (Yuni Arcan), murid SMA IX, cantik, pintar dan jadi idaman teman-temannya. Nanin (Nanien Sudiar), anak berada, selalu dimanja orangtuanya. Dua gadis tapi merupakan biang percekcokan di kelas. Dari sini muncul kenakalan-kenakalan remaja, persaingan merebutkan pacar, bolos sekolah, nyontek; tidur di kelas, dll. Karena kepandaian Pur (Haryo Purnomo), pelajar yang kos di Jakarta dan sering telat mendapat uang dari ayahnya, dua gadis tadi bisa dikompakan, hingga dalam pelajaran dan basket antar sekolah, kelas mereka jadi juara.
Film ini menunjukan bagaimana kenakalan yang sehat diantara remaja, seperti juga dipetuahkan oleh polisi atau pejabat P & K di awal film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar