Jumat, 04 Februari 2011

KABUT DI KINTAMANI / 1972


 
Ada dua kisah. Pertama, Sotar (WD Mochtar) bersama tiga kawannya lari dari penjara Nusakambangan dan berlindung di sebuah gua di lereng Gunung Batur, Kintamani, Bali. Dari gua perlindungan itu ia beroperasi lagi mencuri dan merampok. Kedua, Ida Ayu Dewani (Cempaka Blanco), penari cantik di desanya, pacaran dengan Sugriwa (Arman Effendy), tapi Sebetan (Sentot S) berusaha keras merebutnya. Dua kisah tadi menjadi satu dengan diculik dan diperkosanya Dewani. Mula-mula sangkaan jatuh pada Sebetan, ternyata yang melakukan adalah Sotar dkk. Polisi dan Sugriwa yang sudah mencari Sotar, mulai mengerahkan tenaga. Alam ikut membantu. Gunung Batur meletus, hingga para penjahat itu satu-persatu mati, kecuali Sotar yang berduel dulu dengan Sugriwa. Sementara Dewani yang merasa sudah kotor, menganggap dirinya yang jadi sumber malapetaka desa dan ingin bunuh diri. Untung bisa disadarkan. Film ini tampaknya berniat menjual Bali sebagai daya tariknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar