HUKUM KARMA / 1985

HUKUM KARMA

Bramono (Hendra Cipta) telah menyalahgunakan ilmu yang diberikan oleh Jubah Hitam (Ucok Harahap). Banyak gadis terpelet dan ternoda olehnya, termasuk Darti (Sri Gudhi Sintara). Darti disia-siakan, dan ketika perempuan ini melahirkan bayi perempuannya, ia meninggal. Bramono pindah ke ibukota dan malang melintang sebagai pimpinan sebuah sindikat kejahatan. Fitri (Marissa Haque) adalah anak gadis Darti yang dibesarkan neneknya dan dilatih silat, kini sudah dewasa. Ia pergi ke Jakarta dan pacaran dengan Roy (Herman Palengkahu), tapi ditolak oleh ibunya. Ia juga berkenalan dengan Tony (Eddy S. Jonathan), pesulap yang ternyata polisi dan hendak membongkar kejahatan Bramono. Bramono sendiri berusaha mencelakakan Fitri dengan ilmu sesatnya, tapi gagal. Ia kembali ke Jubah Hitam, yang setelah mengetahui duduk perkaranya, menyatakan bahwa Bramono akan terkena hukum karma. Diberitahunya bahwa yang hendak dicelakakan Bramono adalah putrinya sendiri. Bramono mencelakakan Jubah Hitam dan mencuri jimatnya. Fitri terluka ketika menyerbu markas Bramono, sedang Tony meninggal. Fitri kemudian disembuhkan Jubah Hitam dan diberi kesaktiannya, meski dengan korban jiwa Jubah Hitam sendiri. Maka Fitri mengobrak-abrik kembali markas Bramono, yang lalu meninggal terkena jimatnya sendiri.

P.T. VIRGO PUTRA FILM

HENDRA CIPTA MARISSA HAQUE SRI GUDHI SINTARA MIEKE WIJAYA UCOK HARAHAP WOLLY SUTINAH EDDY S. JONATHAN IRWAN K

NEWS
Tahap ini praktis didapat, perfilman Indonesia dari tahun tujuh puluhan-keajaiban [LAHIR DI MAKAM (1972)], setelah negara volume delapan puluhan magic-fu/horror/fantasy produksi film dalam data pertunjukan yang luar biasa. [PENGABDI Walks (1982), Buaya PUTIH (1982), Ajaib Bayit (1982) dukun LINTAH (1981)]. Banyak, mengatakan "kekanak-kanakan-magis" film yang dibuat, dan seharusnya tahun sembilan puluhan [Pak Kembangan Janda (1991), JGI DI Keramik Malan (1991)], penetrasi televisi adalah gila dibuang mereda. Beberapa karya penting dari periode ini juga telah dirilis dalam bentuk DVD, mengalami Mondo terbaru Macabro yang PEDANG DEVIL'S (1984) adalah keping, Barry Prima reportase di antara ekstra. Aktor harus dapat - horor legendaris Ratu Suzzanna - Indonesian manusia sebagai aktor, sosok dominan dalam gaya, campuran membingungkan gaya. Hungaria berwajah riil petani perempuan (Asia-Hungaria hubungan!) Suzzannával muncul dalam beberapa film bersama-sama, meskipun mereka mewakili generasi yang berbeda. Barry Prima Film peran pertama dalam kannibálfilmekre (1979) Primitif Italian mencari petualangan hutan asli, sementara "Zsuzsika" untuk THE QUEEN OF BLACK MAGIC adalah dibakar tahun ini, catatan garis merindukan Mistik di Bali (1981) untuk pekerjaan standar. The "KARMA HUKUMAN" sepenuh hati dipermalukan nya misterius - kung fu deposito diselingi - Sejarah, unmade biasa (di bioskop popularizálódott dan vulgarizálódott) hitam-trik sulap, banyak mantan Barat Film (ALIEN) ide dicampur dengan wayang Indonesia mungkin tidak akrab kreativitas.