BAJANGAN DIWAKTU FADJAR
Ulang buat dari film Usmar Ismail berjudul "Tjitra" (1949), yang aslinya berupa naskah drama. Kerja sama dengan Singapura, yang menugaskan A. Lam Shoon Kong sebagai produser pelaksana. Dialog dalam bahasa Melayu dibuat oleh S. Roomai Noor.aslinya berupa naskah drama. Kerja sama dengan Singapura, yang menugaskan A. Lam Shoon Kong sebagai produser pelaksana. Dialog dalam bahasa Melayu dibuat oleh S. Roomai Noor.
CATHAY-KERIS. Prod |
Dibanding dengan "Tjitra", maka boleh dibilang film ini ada perubahan kecil, disesuaikan dengan rekan kerjasamanya, Singapura/Malaysia. Nama-nama tokoh juga diubah. Omar (S. Roomai Noor) bertindak "semau gue" dalam segala hal, termasuk menodai Suryani (Latifah Omar), anak angkat keluarganya yang dicintai Salim (Rendra Karno), abang tiri Omar. Omar yang tak pernah tinggal di perkebunan karetnya, dan tinggal di kota hanya menghabiskan uang yang diusahakan abang tirinya, berfoya-foya dengan gadis binal, Sandra (Nurbani Jusuf). Setelah habis uangnya, ia kembali ke perkebunan karet, dan menyaksikan Suryani telah jadi istri Salim, karena ingin menyelamatkan bayi yang telah dikandung dari hubungannya dengan Omar. Ajakan rujuk Omar ditolak, Salim lebih mencintai Suryani.
Ulang buat dari film Usmar Ismail berjudul "Tjitra" (1949), yang aslinya berupa naskah drama. Kerja sama dengan Singapura, yang menugaskan A. Lam Shoon Kong sebagai produser pelaksana. Dialog dalam bahasa Melayu dibuat oleh S. Roomai Noor.aslinya berupa naskah drama. Kerja sama dengan Singapura, yang menugaskan A. Lam Shoon Kong sebagai produser pelaksana. Dialog dalam bahasa Melayu dibuat oleh S. Roomai Noor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar