Sofan adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai juru potret freelance pada sebuah majalah hiburan. Ketika ia pulang, ia mendapati orang ramai berkerumun di depan gangnya dimana ia tinggal bersama adiknya Mimi. Ternyata ada seorang wanita muda bernama Arni Sulaeman yang hendak bunuh diri dengan menceburkan diri ke kali, ia ditolong oleh warga kampung dan dibawa ke sebuah warung milik ibu Indun yang berada tepat di belakang rumah Sofan. Atas kesepakatan warga, untuk sementara Arni tinggal bersama Bu Indun.Perkenalan singkat Arni dan Sofan semakin baik. Tapi sebelum Sofan mengetahui latar belakang Arni dan mengapa ia nekat bunuh diri, Arni telah menghilang. Usaha Sofan untuk mencari Arni tidak berbuah, kehidupan pun berlalu seperti biasa. Sebagai seorang wartawan foto, Sofan mendapat tugas untuk meliput berita tentang seorang peragawati terkenal Diana dan hubungan cintanya dengan seorang pengusaha muda bernama Iskandar Zulkarnaen. Tidak diduga, malam itu Arni datang menemui Sofan dirumahnya, ia mengatakan bahwa Iskandar itu suaminya. Sofan terkejut mendengarnya, bahwa ternyata Sofan adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai juru potret freelance pada sebuah majalah hiburan. Ketika ia pulang, ia mendapati orang ramai berkerumun di depan gangnya dimana ia tinggal bersama adiknya Mimi.
Ternyata ada seorang wanita muda bernama Arni Sulaeman yang hendak bunuh diri dengan menceburkan diri ke kali, ia ditolong oleh warga kampung dan dibawa ke sebuah warung milik ibu Indun yang berada tepat di belakang rumah Sofan. Atas kesepakatan warga, untuk sementara Arni tinggal bersama Bu Indun.Perkenalan singkat Arni dan Sofan semakin baik. Tapi sebelum Sofan mengetahui latar belakang Arni dan mengapa ia nekat bunuh diri, Arni telah menghilang. Usaha Sofan untuk mencari Arni tidak berbuah, kehidupan pun berlalu seperti biasa.
Sebagai seorang wartawan foto, Sofan mendapat tugas untuk meliput berita tentang seorang peragawati terkenal Diana dan hubungan cintanya dengan seorang pengusaha muda bernama Iskandar Zulkarnaen.
Tidak diduga, malam itu Arni datang menemui Sofan dirumahnya, ia mengatakan bahwa Iskandar itu suaminya. Sofan terkejut mendengarnya, bahwa ternyata berita itu ada sangkut pautnya dengan ketidakbahagiaan rumah tangga Arni.
Suatu kesempatan bagi Sofan untuk menulis berita besar bagi majalahnya, ia ingin menolong Arni yang kini telah dicintainya. Sofan mengumpulkan bahan berita dari Iskandar bahwa ia menikahi Arni hanya karena desakan orang tuanya, dan untuk menceraikan Arni tidak mungkin karena martabat keluarga masing masing.
Arni tidak membolehkan Sofan untuk memuat berita itu, ia juga tidak mengindahkan saran Sofan untuk meminta cerai dari Iskandar, Arni mengatakan bahwa ia rela dimadu. Ia menyayangkan pertemuannya dengan Sofan yang terlambat sesudah perkawinannya.
Angan Angan Sofan untuk menulis berita besar dan harapannya untuk bersama dengan Arni pun sirna. Belum lagi kemarahan editor majalahnya karena pembatalan berita itu.
Beberapa waktu berlalu, tiba tiba Arni kembali menemui Sofan, ia memberitahukan bahwa atas desakan Diana, Iskandar pun akhirnya menceraikan Arni.
Ternyata ada seorang wanita muda bernama Arni Sulaeman yang hendak bunuh diri dengan menceburkan diri ke kali, ia ditolong oleh warga kampung dan dibawa ke sebuah warung milik ibu Indun yang berada tepat di belakang rumah Sofan. Atas kesepakatan warga, untuk sementara Arni tinggal bersama Bu Indun.Perkenalan singkat Arni dan Sofan semakin baik. Tapi sebelum Sofan mengetahui latar belakang Arni dan mengapa ia nekat bunuh diri, Arni telah menghilang. Usaha Sofan untuk mencari Arni tidak berbuah, kehidupan pun berlalu seperti biasa.
Sebagai seorang wartawan foto, Sofan mendapat tugas untuk meliput berita tentang seorang peragawati terkenal Diana dan hubungan cintanya dengan seorang pengusaha muda bernama Iskandar Zulkarnaen.
Tidak diduga, malam itu Arni datang menemui Sofan dirumahnya, ia mengatakan bahwa Iskandar itu suaminya. Sofan terkejut mendengarnya, bahwa ternyata berita itu ada sangkut pautnya dengan ketidakbahagiaan rumah tangga Arni.
Suatu kesempatan bagi Sofan untuk menulis berita besar bagi majalahnya, ia ingin menolong Arni yang kini telah dicintainya. Sofan mengumpulkan bahan berita dari Iskandar bahwa ia menikahi Arni hanya karena desakan orang tuanya, dan untuk menceraikan Arni tidak mungkin karena martabat keluarga masing masing.
Arni tidak membolehkan Sofan untuk memuat berita itu, ia juga tidak mengindahkan saran Sofan untuk meminta cerai dari Iskandar, Arni mengatakan bahwa ia rela dimadu. Ia menyayangkan pertemuannya dengan Sofan yang terlambat sesudah perkawinannya.
Angan Angan Sofan untuk menulis berita besar dan harapannya untuk bersama dengan Arni pun sirna. Belum lagi kemarahan editor majalahnya karena pembatalan berita itu.
Beberapa waktu berlalu, tiba tiba Arni kembali menemui Sofan, ia memberitahukan bahwa atas desakan Diana, Iskandar pun akhirnya menceraikan Arni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar