Rabu, 26 Januari 2011

SEANDAINYA AKU BOLEH MEMILIH / 1984

SEANDAINYA AKU BOLEH MEMILIH
Adaptasi dari novel.


Riri (Nena Rosier) sebenarnya jatuh kasihan pada Bandi (Roy Marten) yang sakit jantung dan berniat menikah. Sakitnya Bandi sejak kecil itu membuat ia sangat disayangi ibunya dan kakaknya, Harris (El Manik). Sebenarnya Riri lebih tertarik pada Harris, yang dijumpainya pertama kali saat sebuah lomba mobil. Hubungan Riri-Harris berlanjut hingga hamil. Meski demikian, karena desakan Bu Brotokusomo (Tuti Indra Malaon), janda ningrat yang punya toko batik, Riri menikahi Bandi untuk menyelamatkan hidupnya. Bandi memang sangat mencintainya. Kemudian Bu Broto menjodohkan Harris dengan Tanti (Marissa Haque), gadis "tradisional", sepupu jauh, yang tinggal di rumah itu sebagai pembantu toko dan pembatik.

Bayi yang dikandung Riri kemudian diaku anak oleh Tanti. Juga sesuai rencana Bu Broto, hingga Bandi menganggap semua berjalan lancar. Riri menyerah. Anehnya waktu penyerahan terjadi ada penolakan Riri, dan sekejap kemudian ia mulai mendekati Bandi lagi. Masalah anak ini muncul kembali, setelah Bandi sembuh dan kawin dengan Riri, ternyata tak sanggup berhubungan seks, sementara Riri sangat "terganggu" dengan anaknya yang diasuh Tanti. Mereka semua ini tinggal seatap. Ia ingin mengambil kembali anaknya, yang ternyata sudah sangat dicintai oleh Tanti. Terjadi rebutan bayi. Bu Broto tetap memihak Tanti.

Dalam sebuah pertengkaran keluarga, akhirnya Bandi baru tahu segala masalahnya. Ia terguncang dan meninggal. Tanti yang merasa terpojok, diam-diam berusaha bunuh diri. Kasus ini diambil alih oleh Harris. Dia ditahan karena dianggap menganiaya. Tindakan ini seolah jadi jalan penyesalannya. Akibat selanjutnya, Tanti yang tahu Harris tak bersalah, terguncang dan masuk rumah sakit jiwa. Penderitaan belum habis: anak asuhannya terserang radang otak. Maka, Riri tampil menuduh Bu Broto sebagai penyebab semua penderitaan itu.

 P.T. DARA MEGA FILM

PEM ROSIER
MARISSA HAQUE
ROY MARTEN
EL MANIK
TUTI INDRA MALAON
RINA HASSIM
WIENDA IRIANI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar